Kunjungan ke Kalimantan, Jokowi Pamerkan Lokasi Ibu Kota Baru: Pertengahan 2020 Mulai Dibangun

Saat melakukan peninjauan lokasi ibu kota negara baru, Jokowi menyebut bahwa diperkirakan pembangunan akan dimulai pada pertengahan 2020.

Instagram.com/sekretariat.kabinet/
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Penajam Panser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Penajam Panser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Pada kunjungannya tersebut, Jokowi menyempatkan untuk melakukan peninjauan lokasi yang rencananya akan menjadi Ibu Kota Negara baru.

Jokowi juga turut mengajak rombongan wartawan istana untuk mengunjungi lokasi yang terletak di Kabupaten Penajam Panjer Utara itu.

"Ini adalah kunjungan pertama saya, setelah kita putuskan di PPU (Penajam Panser Utara) ini dan di Kukar (Kutai Kartanegara) sebagai ibukota negara," ungkap Jokowi yang dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden.

Pemindahan Ibu Kota, Fadli Zon: Suara Masyarakat yang Tak Setuju Masih Penting di Mata Pemerintah?

Usai Bertemu Joko Widodo, Prabowo Subianto Beri Dukungan pada Wacana Pemindahan Ibu Kota RI

Jokowi menyebut bahwa ada total seluas 256 ribu hektare lahan yang akan dipakai dan dicadangkan sebagai kawasan ibu kota negara.

Dari total luasan lahan tersebut, sekira 56 ribu hektare akan dibangun sebagai kawasan inti dengan kawasan pemerintahan seluas 5,6 ribu hektare.

"Kawasan intinya ada 56 ribu, kawasan pemerintahan 5600 hektare," sambung Jokowi.

Meskipun lokasi ibu kota negara baru tersebut telah ditentukan, namun Jokowi menyatakan bahwa letak istana negara belum diputuskan.

Menurutnya, hal itu akan diputuskan oleh pihak arsitek atau pun urban planner yang menggarap proyek besar ini.

"Kira-kira titiknya kurang lebih ada di sini. Tetapi istana ada di mana nanti yang menentukan adalah arsitek, yang menentukan adalah urban planner," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan harapannya agar proses pembangunan infrastruktur dapat dimulai pada pertengahan tahun depan.

Ia menyatakan bahwa saat ini desain ibu kota baru tengah dalam masa pengerjaan.

"Setelah desain gagasannya diputuskan kemudian digambar secara detail, mungkin (akan selesai) dalam waktu 6 bulan. Kita perkirakan nanti pertengahan 2020 pembangunan infrastruktur sudah akan dimulai," tambahnya.

Momen kunjungan tersebut juga sempat dibagikan Jokowi melalui akun Instagram resminya.

Pada unggahan itu, Jokowi menyebut bahwa lokasi ibu kota baru ini merupakan kawasan bekas konsesi hak pengusahaan hutan PT ITCI.

"Kawasan ini bekas konsesi hak pengusahaan hutan PT ITCI yang diambil kembali karena dibutuhkan oleh negara," tulis akun @jokowi pada Rabu (18/12/2019).

Fadli Zon buka suara soal survei yang nyatakan mayoritas warga tak setuju dengan pemindahan ibu kota

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon buka suara soal adanya survei yang menyebut mayoritas warga Indonesia tidak setuju ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Sebelumnya, hal tersebut merupakan hasil dari survei Roda Tiga Konsultan, yang menunjukkan sebanyak 32,8 persen responden berada di sisi tidak setuju.

Fadli Zon memberikan komentar soal mayoritas masyarakat tak setuju ibu kota dipindah melalui cuitannya di Twitter.

"Apakah suara masyarakat yang tak setuju ibukota pindah masih penting di mata pemerintah?" tanyanya dalam Twitter pribadinya, Rabu (18/12/2019).

Sebelumnya Fadli juga pernah berpendapat, rencana pemindahan ibu kota sulit direalisasikan jika targetnya lima tahun dari sekarang.

Sebab, memindahkan ibu kota bukan hal yang mudah sehingga membutuhkan proses yang tidak sebentar.

"Targetnya presiden yang saya dengar kan ibu kotanya pindah 2023-2024, ya menurut saya agak sulit," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir Kompas.com Rabu (4/9/2019).

"Tetapi kalau dia berproses ya jangka waktu 10 tahun, 15 tahun, itu masih masuk akal," ucapnya.

Namun demikian, menurut Fadli sebelum memindahkan ibu kota, kondisi ekonomi negara harus dipastikan baik.

Selain itu, harus dipastikan masalah kemiskinan dan pengangguran sudah diatasi.

Gibran Rakabuming Raka Bantah Isu Dinasti Politik Terkait Pencalonan Dirinya pada Pilkada 2020

Fahri Hamzah Nilai Majunya Gibran Rakabuming dalam Pilkada Solo 2020 dapat Turunkan Reputasi Jokowi

Soal Ekspor Benih Lobster, Fadli Zon Minta Edhy Prabowo Pertimbangkan Masukan dari Susi Pudjiastuti

Jokowi sebut RUU Pemindahan Ibu Kota Diajukan ke DPR Januari

Sementara itu, Jokowi menyebut bahwa Rancangan Undang Undang (RUU) terkait pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur telah disiapkan dan akan diajukan ke DPR Januari tahun depan.

Kendati demikian, Jokowi belum bisa memastikan apakah ibu kota baru ini nantinya akan berbentuk provinsi baru.

"Ini semuanya tetap nanti dibahas dengan DPR. Beberapa alternatif memang bisa nanti provinsi, bisa juga dalam bentuk kota. Ini beberapa alternatif yang segera diputuskan antara Pemerintah dengan DPR," ungkap presiden.

Selain RUU Pemindahan Ibu Kota, Jokowi menyebut pemerintah juga tengah menyiapkan Badan Otorita Ibu Kota (BOI).

Badan ini akan bertanggungjawab dalam proses pemindahan dan pembangunan ibu kota baru di sebagian wilayah Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara.

"Badan Otorita rencananya akhir bulan ini tetapi kalau terlambat, ya paling insyaallah awal di awal Januari, sudah selesai. Sudah selesai semua," tutur Jokowi.

Simak video kunjungan Jokowi selengkapnya

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved