Kisah Pria yang Bernama Slamet Hari Natal, Lahir Saat Natal Dibantu Bidan Kristen Jawi Wetan
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah tersebut memiliki nama unik yakni Slamet Hari Natal.
TRIBUNPALU.COM - Pria 57 yang tinggal di Jalan Sangadi, Desa Wonomulyom Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur selalu menjadi perhatian menjelang natal di 25 Desember.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah tersebut memiliki nama unik yakni Slamet Hari Natal.
Oleh keluarganya, pria tersebut dipanggil Slamet.
Namun oleh temannya ia kerap disapa Slamet Yesus dan ada yang memanggilnya natal.
Padahal Slamet adalah seorang muslim.
“Saya dijuluki Slamet Yesus. Waktu SMP saya dipanggil Natal, bukan Slamet,” katanya saat ditemui Kompas.com, Senin (16/12/2019).
Kelahiran dibantu bidan Kristen Jawi Wetan
Dari cerita ibunya, Ngatinah, nama Slamet Hari Natal berasal dari Bu Kis Kiyo, bidan yang membantu kelahirannya. Saat itu, orangtuanya kesulitan cari nama.
Kata Selamat pun diganti Slamet karena lekat dengan logat Jawa.
“Saya diceritai oleh Mamak saya, kenapa saya diberi nama Slamet Hari Natal karena saya lahir pada saat Natal. Kebetulan yang menangani kelahiran saya orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan. Waktu itu bidannya menyarankan dari pada sulit cari nama, kasih saja nama Slamet Hari Natal supaya gampang diingat. Begitu ceritanya,” kata Slamet.
Sering kesulitan urus administrasi
Karena namanya tidak lazim, Slamet mengaku sering kesulitan saat mengurus administrasi karena banyak yang menyangsikan bahwa namanya adalah Slamet Hari Natal.
"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu. 'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet menirukan ucapan petugas, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
Selain itu biasanya urusannya akan lebih lama karena semua petugas ingin tahu namanya yang tercetak di KTP.