Tips Kesehatan

Simak 6 Bahaya Air Kelapa Muda, di Antaranya bagi Penderita Gangguan Ginjal dan Ibu Hamil

Dikenal sebagai minuman kaya manfaat, ternyata air kelapa muda berbahaya bagi penderita gangguan ginjal dan ibu hamil muda.

freepik.com
Dikenal sebagai minuman kaya manfaat, ternyata air kelapa muda berbahaya bagi penderita gangguan ginjal dan ibu hamil muda. 

Dikenal sebagai pengganti ion tubuh yang hilang, air kelapa nyatanya tak cukup mampu mengatasi kelelahan pada tubuh.

Cairan tubuh tidak serta merta didapatkan dari air kelapa saja, tetapi mengonsumsi makanan dan minuman bergizi turut berperan dalam penggantian energi tubuh.

Cara Menggunakan Alpukat untuk Masalah Kulit Berjerawat dan Berminyak, Mudah dan Praktis, Coba Yuk!

3. Berbahaya bagi penderita gangguan ginjal

Pada penderita gangguan atau penurunan fungsi ginjal, akan kesulitan untuk melakukan proses sekresi zat di dalam tubuh.

Apalagi kandungan makanan yang mengandung kalium dan elektrolit di dalam air kelapa, tidak bisa disaring dengan benar karena penyakit ginjal.

Akibatnya bisa terjadi hyperkalemia di dalam darah.

7 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan Tubuh, Memperkuat Detak Jantung hingga Menurunkan Gula Darah

Oleh sebab itu, bagi penderita dengan gangguan penurunan fungsi ginjal disarankan untuk tidak mengkonsumsi air kelapa.

Selanjutnya bisa terjadi komplikasi yang sampai membahayakan organ jantung.

Lakukan 4 hal ini untuk menjaga kesehatan ginjal.
(Toutiao)

4. Menimbulkan kejang otot

Saat sedang berada dalam perjalanan jauh, air kelapa justru tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

Pasalnya, kandungan kalsium di dalam air kelapa justru dapat menimbulkan efek samping berupa kejang otot dan membuat tubuh lebih merasa kelelahan.

5. Tidak membuat tubuh menjadi kebal terhadap penyakit

Memang benar kandungan di dalam air kelapa dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Akan tetapi jangan salah mengartikan bahwa hal ini berarti air kelapa bisa membuat tubuh terlepas dari berbagai penyakit.

Air kelapa hanya membantu meningkatkan daya imun, tetapi risiko terpapar penyakit masih bisa terjadi.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved