Romanus Tuntut Anies Baswedan Jelaskan Alasan Pemberhentian Normalisasi Sungai: Warga Wajib Tahu

Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta di hari pertama tahun 2020 ini, sangat jelas dapat merusak pamor Ibu Kota.

dokumentasi via media sosial twitter
Mobil-mobil taksi di Pool Bluebird Taksi Kramat Jati yang terendam akibat banjir, Rabu (1/1/2020) 

TRIBUNPALU.COM - Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Informasi Publik (KIP), Romanus Ndau menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan alasan pemberhentian program normalisasi sungai di era kepemimpinannya.

Pernyataan ini menyikapi banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta di hari pertama tahun 2020, yang mengakibatkan hampir seluruh aktivitas warga Ibu Kota terhenti.

"Apakah program itu dianggap tidak efektif atau apa tolong dijelaskan? Anies harus bisa membuka bahwa program yang digunakannya bisa lebih efektif dari pemerintah sebelumnya," katanya lagi.

Jawaban Anies Baswedan saat Disindir Menteri PUPR Soal Normalisasi Sungai Ciliwung: Mohon Maaf Pak

Banjir di Jakarta - Anies Baswedan Ogah Salahkan Siapa-Siapa, Wali Kota Bekasi: Ini Paling Ekstrem

Anies Baswedan Mengaku Seluruh Jajaran Pemprov DKI Siap Bertanggungjawab Atas Banjir di Jakarta

Terkait dengan banjir di Jakarta sekarang ini, banjir merupakan sesuatu yang force major atau tidak terhindarkan.

Langkah Anies, menurut Romanus perlu dipertanyakan kalau kondisinya sudah seperti sekarang ini.

Dia mengingatkan, banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta di hari pertama tahun 2020 ini, sangat jelas dapat merusak pamor Ibu Kota sebagai simbol kebesaran sebuah bangsa.

"Karena banjir di Jakarta itu menenggelamkan kehidupan, menenggelamkan banyak orang, menelantarkan banyak orang dan merusak peradaban Jakarta dan merusak pamor Ibu Kota sebagai simbol kebesaran sebuah bangsa," ujarnya tegas.

Maka itu, Romanus meminta agar Anies Baswedan bisa membuka kepada publik terkait program menanggulangi banjir di Ibu Kota.

Pasalnya, warga berhak tahu mengenai program antisipasi banjir.

"DKI kemarin masuk dari sisi informasi dianggap informatif, kalau sudah begini keadaannya tentu kita harus pertanyakan," katanya.

"Warga wajib tahu apa saja program Pemprov DKI mengenai antisipasi banjir dan itu dengan menunjukkan rincian programnya bukan dengan mengumbar jargon-jargon basi yang membosankan," tambah Romanus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jakarta Kebanjiran Lagi, Warga Berhak Tahu Program Anies Atasi Banjir,

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved