Banjir di Jakarta
UPDATE Banjir di Jakarta Awal Tahun 2020: Jumlah Korban Meninggal Dunia Capai 24 Orang
Jumlah korban meninggal akibat banjir awal tahun 2020 di Jakarta dan sejumlah wilayah di sekitarnya mencapai 24 orang.
TRIBUNPALU.COM - Banjir kembali melanda wilayah ibu kota dan sekitarnya.
Setidaknya sejak kemarin, Rabu (1/1/2020) hingga Kamis (2/1/2020) hari ini masih ada sejumlah wilayah di Jakarta yang terendam banjir.
Sementara itu, berdasarkan tayangan YouTube Kompas TV, jumlah korban meninggal akibat banjir awal tahun ini telah mencapai 24 orang.
Korban tewas dalam musibah banjir ini disebabkan karena tersengat aliran listrik, terseret arus banjir, dan juga tertimpa material longsor.
Data jumlah korban meninggal dunia dihimpun dari BNPB dan Polda Metro Jaya.
Selain itu terdapat korban meninggal dunia akibat mengalami kedinginan atau hipotermia.
Berikut adalah rincian 24 korban tewas akibat banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun 2020, dihimpun pada Kamis (2/1/2020) pukul 10.30 WIB:
- 10 orang merupakan warga Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang
- 12 orang asal Bogor
- 2 orang dari Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara
Selain korban meninggal dunia, terdapat tiga korban yang dilaporkan hilang di Labuhan Batu Utara.
• Simak Informasi Titik Pengungsian di DKI Jakarta dan Sekitarnya dari BNPB
• Banjir di Jakarta - Anies Baswedan Tuai Kritikan, Fahri Hamzah: Lebih Mudah Diselesaikan Presiden
Banjir di wilayah Jabodetabek merendam 169 titik
Banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya ini dikabarkan telah merendam 169 titik.
Berdasarkan data BNPB yang dirilis pada Kamis (2/1/2020) dini hari tadi, wilayah yang paling banyak terdampak berada di daerah Bekasi dan Jakarta Selatan.
Pada Kamis dini hari, BNPB menyebut 97 titik di antaranya ialah berada di wilayah Jawa Barat, 63 titik di DKI Jakarta, dan sisanya 9 titik lokasi banjir di Banten.