Serangan Udara Tewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani, Upaya Pengalihan Isu Pemakzulan Donald Trump?

Elizabeth Warren menyebut, kemungkinan serangan yang menewaskan Qasem Soleimani merupakan upaya pengalihan isu dari pemakzulan Donald Trump.

Editor: Imam Saputro
Daily Mail
Presiden AS Donald Trump dan Jenderal Iran Qassem Soleimani 

Elizabeth Warren menyebut, kemungkinan serangan yang menewaskan Qasem Soleimani merupakan upaya pengalihan isu dari pemakzulan Donald Trump.

Dikutip TribunPalu.com dari laman The Daily Beast, Elizabeth Warren mengatakan, "Ini adalah pertanyaan yang masuk akal."

Dalam acara Meet the Press di NBC, senator asal Massachussetts tersebut mempertanyakan, timing alias pemilihan waktu serangan yang menewaskan jenderal besar Iran tersebut di Baghdad.

"Pertanyaannya adalah 'mengapa sekarang?'" kata Elizabeth Warren.

"Kenapa bukan sebulan yang lalu? Kenapa bukan satu bulan dari sekarang? Dan pemerintah tidak bisa meluruskan penjelasannya. Mereka menunjuk pada berbagai arah yang berbeda," lanjutnya.

Ia kemudian membandingkan meningkatnya ketegangan dengan Iran dengan tekanan kampanye presiden terhadap Ukraina yang saat ini berada di tengah-tengah pemakzulannya.

"Pemerintah melakukan hal yang sama" dan Donald Trump sedang "mengedepankan kepentingan politik personalnya."

Pembawa acara Meet the Press, Chuck Todd bertanya, "Apakah menurut Anda, itu yang saat ini sedang terjadi?"

"Menurut saya, pertanyaan yang ditanyakan oleh orang-orang adalah, minggu depan Donald Trump menghadapi awal sidang pemakzulannya," kata Warren.

"Dan kenapa sekarang? Saya pikir, orang-orang mulai mempertanyakan mengapa saat ini Donald Trump melakukan hal itu? Kenapa tidak menundanya, dan kenapa hal ini begitu berbahaya, adalah bahwa dia benar-benar membawa kita ke permulaan perang," lanjutnya.

"Well, saya pikir, orang-orang pasti mempertanyakan, mengapa saat ini?" jelas Warren.

"Anda tahu, seperti yang saya katakan, pemerintah tidak dapat meluruskan penjelasannya, dan dalam kasus Ukraina, itu semua berkaitan dengan melindungi nama Donald Trump. Kita semua tahu bahwa Donald Trump sangat marah dengan adanya sidang pemakzulan atas dirinya. Namun, lihat apa yang ia lakukan sekarang. Ia membawa kita semua ke arah perang."

"Dan itu yang membuat kita (AS, red.), Timur Tengah, dan seluruh dunia berisiko mengalami perang."

Iran Gelar Sayembara Berhadiah Rp1,1 Triliun untuk Kepala Trump, akan Balas Dendam ke Gedung Putih

Seputar Tewasnya Jenderal Top Iran; Diserang Rudal atas Perintah Trump, Tanpa Pemberitahuan DPR AS

Sementara itu, dalam sebuah wawancara lain dengan State of the Union di CNN, pembawa acara Jake Tapper menekankan pernyataan Elizabeth Warren bahwa tindakan Donald Trump terhadap Iran merupakan politik 'kibasan ekor anjing' atau Wag the Dog.

"Apakah Anda yakin, Trump sedang menekan pelatuk pada operasi ini sebagai upaya pengalihan isu pemakzulan?" tanya Tapper.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved