Prabowo Dinilai Kalah Tegas dari Menlu Retno Marsudi soal Natuna, Ini Tanggapan Jubir Menhan
Banyak yang menuding Prabowo terkesan lebih santai dalam menanggapi soal Natuna dibandingkan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Disinggung terkait negara sahabat, Dahnil menyebut bahwa Indonesia memang memiliki hubungan diplomasi dengan China.
"Kan China memang negara sahabat kita. Indonesia memiliki hubungan diplomasi dengan China," ungkapnya.
Menurut Dahnil, Prabowo bahkan sudah berusaha berulang kali menjelaskan kepada para pihak untuk dilakukan langkah-langkah yang tepat dalam persoalan Natuna ini.
• Kunjungi Natuna, Presiden Jokowi Akan Temui Langsung Ratusan Nelayan
• China Klaim Natuna - Joko Widodo, Luhut Binsar, dan Mahfud MD Kompak Tegaskan Tak Ada Negosiasi
Adapun pihak yang dimaksud yakni seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta pihak TNI.
"Pada KKP Pak Prabowo menyarankan untuk segera melakukan maksimalisasi intensitas kegiatan ekonomi kita di Natuna Utara," ujar Dahnil.
"Karena memang ada penurunan aktivas ekonomi di sana," imbuhnya.
Sementara untuk TNI, Dahnil menyebut Prabowo mengintruksikan agar terus melakukan patroli di perairan Natuna.
Sikap Prabowo soal klaim China atas Natuna

Sebelumnya, Prabowo memastikan investasi dengan China tidak akan terhambat karena adanya penangkapan kapal asing yang melewati ZEE Perairan Natuna.
"Kita cool saja, kita santai," kata Prabowo yang dikutip dari Tribunnews.com.
Prabowo mengaku pihaknya saat ini masih santai belum ada penambahan personel TNI untuk mengamankan di Perairan Natuna.
Namun, soal adanya tiga kapal asing asal China tersebut, pihaknya masih membahasnya untuk mencari suatu solusi dengan kementerian lain.
Termasuk berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kita masing-masing punya sikap, jadi kita harus mencari solusi yang baik," ucap Prabowo