TNI Tak akan Tarik Kapal Patroli dari Natuna hingga Situasi Normal dan China Rilis Pernyataan Baru

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi menyebut kapal-kapal patroli yang beroperasi di Natuna belum ditarik, Kamis (9/1/2020).

Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna pada Rabu (8/1/2020) pukul 09.10 WIB dan disambut oleh Plt. Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I TNI, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadilah, dan Kapolda Kepulauan Riau Irjen pol Andap Budi Reviato. 

Pasalnya, menurut Agus, wilayah Natuna adalah wilayah kedaulatan Indonesia yang sudah diakui dunia.

"Karena kami yakin bahwa kedaulatan itu adalah harga mati," tegasnya.

Dalam urusan ekonomi, menurut Agus, Indonesia adalah negara yang sangat menjanjikan bagi para investor luar negeri.

Oleh karena itu, Agus memastikan, aturan dan keadaan yang ada di Indonesia sangat kondusif untuk menanamkan investasi.

"Yang mereka (investor) lihat visibiliti dari industri sendiri dan bagaimana pemerintah menciptakan aturan-aturan yang buat Investasi atau industri kondusif membantu kegiatan operasi di Indonesia," tuturnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Daryono) (Kompas.com/Allizha Puti Monarqi/Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Natuna, TNI Pastikan Tak Tarik Kapal Patroli Sampai Situasi Normal hingga Pernyataan Baru China

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved