Anaknya Tak Sembuh Meski Sudah Dirawat 20 Hari, Ayah Ungkap Kejanggalan yang Dilakukan Rumah Sakit
Seorang ayah di Tiongkok baru-baru ini mengungkap sebua kejanggalan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
"Perawat sesekali menggunakan termometer digital di dahi atau telinganya ketika memeriksanya, tulisannya normal, dan sedikit lebih tinggi dari 37 derajat celcius," katanya.
• Tanggapan Pengelola Terkait Viral Wisatawan Duduk di Stupa Candi Borobudur
Namun, menurut Jiang perawat tampak tidak khawatir dan hanya melaporkan bahwa bocah itu menderita demam.
Akhirnya tanggal 27 Desember Jiang meminta perawat memberikan termometer baru.
Dia menguji suhu putranya dan menemukan bahwa sebenarnya anaknya telah sembuh, selama 20 hari termometer yang digunakannya mencatat 39,3 derajat Celcius.
Sementara termometer barunya membacanya 37,8 derajat Celcius.
Menurut MedicineNet demam didefinisakan jika suhu tubuh berada di atas 38 derajat Celcius.
Termometernya selama ini mengidentifikasi panasnya 1,1 derajat Celcius lebih tinggi.
Dia tidak khawatir dengan putranya, tapi tagihan rumah sakit membengkak hingga 50.000 yuan (Rp99 juta) hanya untuk suntikan dan obat yang tidak dibutuhkan.
Rumah sakit awalnya membantah tuduhan Jiang atas kesalahan diagnosisnya dengan menaikkan suhu anak itu.
Departemen kesehatan setempat melakukan penyelidikan pada masalah ini.
Rumah sakit juga mendiskusikan kompensasi dengan keluarga itu.
Saat ini anak itu masih dirawat tapi sebenarnya sudah pulih sejak lama.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Hingga 20 Hari Anaknya yang Menderita Demam Tak Kunjung Sembuh, Sang Ayah Curiga Akhinya Bongkar Kejanggalan Ini di Rumah Sakit, 'Anaknya Ternyata Sudah Sembuh'