Sambut Musim 2020, Persija Jakarta Putuskan Ganti Supplier Seragam dengan Apparel Lokal

TRIBUNPALU.COM - Musim baru, tampilan baru, dan mitra baru, hal itulah yang rasanya bisa dilihat dalam tubuh Persija Jakarta jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Keinginan untuk tampil serba baru oleh Macan Kemayoran ini bisa dilihat betul dari visual yang akan ditampilkan musim depan.

Ya, Persija Jakarta memastikan diri akan menggunakan apparel baru untuk musim 2020.

Tim yang akrab dengan seragam berwarna oranye ini akan menggunakan apparel lokal yakni 'Juara'.

• Sergio Farias dan Evan Dimas Resmi Gabung Persija Jakarta, Hari Ini Macan Kemayoran Latihan Perdana

• Susunan Kepelatihan Timnas Indonesia Sudah Rilis, Tak Ada Nama Fakhri Husaini dan Seto Nurdiantoro

Hal tersebut dibagikan lengsung oleh laman media sosial Persija di Instagram

Unggahan yang dibagikan pada Senin (13/1/2020) tersebut diberi caption sebagaimana berikut:

Persija Jakarta resmi bekerja sama dengan JUARA sebagai apparel musim 2020.
.
Jersey ini yang akan digunakan pada latihan Macan Kemayoran.

Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Liga Indonesia, rencana itu diutarakan langsung oleh Direktur Marketing dan Bisnis Persija Jakarta, Andhika Suksmana.

Andhika menyatakan Juara tidak hanya mendukung perlengkapan bertanding Macan Kemayoran, tetapi juga meliputi produksi berbagai merchandise yang dapat dimiliki oleh pendukung Persija, Jakmania.

“Kami resmi memakai apparel Juara pada musim 2020. Bersama dengan apparel Juara kami melakukan eksplorasi potensi kreatif di merchandising ini, baik itu perlengkapan yang berkaitan dengan seragam latihan serta bertanding sampai lifestyle di luar lapangan sesuai tren saat ini,” ujar Andhika, Senin (13/1/2019).

“Kami sedang siapkan semua supaya nanti juga bisa tersedia di store Persija. Kami juga berharap di musim dan apparel baru dapat memberikan semangat yang baru juga untuk Persija,” lanjutnya.

Sementara itu CEO Juara, Mochtar Sarman sangat senang kerja sama dengan Persija dapat terlaksana. Perusahaannya akan memberikan produk semaksimal mungkin mulai dari aksesoris hingga perlengkapan olahraga.

“Kami sangat bangga dapat mendukung Persija Jakarta mengarungi kompetisi musim 2020. Kami menjanjikan desain-desain terbaik untuk Persija dan merchandise menarik, komplit dan dengan kualitas terbaik untuk The Jakmania,” tutur Mochtar Sarman.

jersey baru, pemain baru, pelatih baru

Selain memamerkan kerjasama apparel baru, Persija Jakarta juga kedatangan dua sosok baru di sektor pelatih dan pemain

Dua sosok yang dimaksud adalah Sergio Farias dan Evan Dimas.

Persija Jakarta resmi mengumumkan pelatih baru untuk menangani tim untuk musim 2020.

Sosok tersebut adalah Sergio Farias, pelatih dari Brasil, yang sudah tidak asing lagi dengan sepak bola Asia.

• 3 Tim Teraktif di Bursa Transfer Musim 2020, Bali United Aktif, Arema FC hingga Persija Rombak Tim

Presiden klub Persija, Ferry Paulus mengaku bahwa perekrutan Sergio Farias tersebut merupakan keputusan bersama manajemen karena sang pelatih dinilai pilihan yang tepat untuk menangani Macan Kemayoran.

Sementara Evan Dimas diperkenalkan Persija Jakarta pada Sabtu (11/1/2020).

Mantan gelandang Barito Putera itu dikontrak satu tahun oleh manajemen Persija serta menjadi rekrutan keempat untuk musim 2020 setelah Otavio Dutra, Rafli Mursalim dan Alfath Fathier.

Farias ditunjuk jadi pelatih Persija dengan durasi kontrak selama saru musim.

"Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrut dia," ujar Ferry Paulus, Minggu (12/1/2019).

Sergio Farias sendiri bukan pelatih yang sembarang.

Mengingat ia memiliki rekam jejak yang bagus bersama tim yang ia tangani.

Ia sukses bersama timnas Brasil U-17 menjuarai Campeonato Sul Americano pada 2000.

Tidak hanya itu ia juga kembali sukses saat menangani klub Korea Selatan, Pohang Steelers pada periode 2005-2009.

Pelatih berusia 52 tahun ini sukses membawa sejumlah gelar di antaranya gelar K-League 2007, Korean FA Cup 2008, K-League Cup 2009, dan Liga Champions Asia 2009.

• Persija Jakarta Resmi Perpanjang Kontrak Marko Simic hingga 2023

Karena prestasi inilah ia sempat didapuk sebagai pelatih terbaik K-League pada 2007.

Hal itu yang mendasari Macan Kemayoran untuk memilih dirinya.

“Ia pun sebelumnya pernah di tim asal Korea Selatan dan hasilnya bagus. Itu pertimbangan kami merekrut dia. Mudah-mudahan saja bisa membawa Persija juara. Apalagi target kami di tahun depan bisa kembali meraih juara,” tambahnya.

Ferry menyebut, Farias akan bergabung dengan Persija dan jika memungkinkan akan memimpin latihan perdana pada hari ini.

• Update Bursa Transfer Liga 1: Dua Striker Asing Tiba di Persib,Fabiano Beltrame Indikasikan Bertahan

“Nanti asisten pelatih Sudirman bersama staf pelatih Persija akan memimpin latihan perdana. Setelah masalah administrasi selesai, ia akan bergabung dengan tim secepatnya,” tutup pria asal Manado tersebut.

Sergio Farias saat ini berstatus bebas alias tanpa klub setelah musim lalu menangani Gaish SC asal Mesir.

Pelatih berusia 52 tahun itu punya prestasi yang cukup bagus di level sepak bola Asia bersama Pohang Steelers asal Korea Selatan.

Pohang Steelers dibawanya menjadi juara Liga Champions Asia (LCA) musim 2009.

Tak hanya itu dia juga mengantar eks klub David da Silva itu juara Piala FA Korea 2008 dan K-League alias Liga Utama Korea musim 2009.

Sebelum dikaitkan dengan Persija sekarang, pelatih asal Brasil itu sempat hampir gabung Bali United untuk Liga 1 2019.

Pada akhirnya Bali United memilih Stefano Cugurra alias Teco dan Sergio Farias pun ke Liga Mesir bersama Gaish SC. (TribunPalu.com)