Kasus Jiwasraya

Andre Rosiade Ungkap Manfaat Pembentukan Pansus dalam Kasus Jiwasraya: Jangan Kayak First Travel

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengungkapkan manfaat dibentuknya panita khusus (pansus) untuk menangani kasus gagal Jiwasraya.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019) 

"Kita tahu sampai kuartal ketiga tahun 2019 ini Jiwasraya itu sudah punya sudah hampir Rp 49 triliun, sedangkan total ekuitasnya hanya sampai 25 triliun saja, ada hampir 23 triliun hutang Jiwa Sraya yang harus dibayarkan," papar Andre Rosiade.

Saat ini nasabah Jiwasraya tengah menanti kebijakan pemerintah untuk menangani hutang yang dimiliki Jiwa Sraya tersebut.

"Sekarang puluhan ribu nasabah Jiwasraya menanti kebijakan pemerintah bagaimana cara membayarnya," ujarnya.

Lebih lanjut Andre Rosiade menuturkan bahwa skandal Jiwasraya ini akan menjadi skandal yang lebih besar dibandingkan dengan Century.

"Kasus skandal Jiwasraya ini akan menjadi skandal besar yang jauh lebih besar daripada skandal Century," imbuh Andre Rosiade.

Bukan Sepuluh Tahun, Politisi PDIP Ini Sebut Krisis Jiwasraya Sudah Terjadi Sejak Tahun 1998

Terseret Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro dan Heru Hidayat diperiksa Kejagung Hari Ini

Ilustrasi Jiwasraya
Ilustrasi Jiwasraya (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Andre Rosiade mengatakan bahwa saat ini banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Erick Thohir.

Namun di sisi lain, Andre Rosiade mengapresiasi langkah baik yang telah dilakukan oleh Erick Thohir.

"Jadi banyak sekali pr pak Erick Thohir ini, tapi menurut saya satu dua bulan ini langkah beliau sudah cukup baik," tutur Andre Rosiade.

Di sisi lain ia mengatakan bahwa proses hukum saja tidak cukup untuk menyelesaikan skandal Jiwasraya.

Ini lantaran banyaknya pihak yang terlibat.

"Tapi tentu proses hukum tidak cukup untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya ini, karena melibatkan banyak pihak ya," ujarnya.

Oleh karena itu, komisi VI DPR RI akan melakukan pendekatan terhadap Erick Thohir dan direksi Jiwa Sraya untuk mengetahui penyelesaian terhadap skandal Jiwasraya tersebut.

"Kita di Komisi VI sduah berkeinginan dalam waktu dekat ini kalau sia sebelum masa sidang berakhir di 17 Desember akan memanggil Pak Erick Thohir dan juga direksi Jiwasraya untuk menjelaskan kepada Komisi VI bagaimana cara penyelesaian untuk membayar tagihan para nasabah," pungkasnya.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved