Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari ITB, Menteri PUPR Basuki Pamerkan Bakat Bermain Drum
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam unggahan tersebut, Basuki yang mengenakan jubah dan toga warna biru itu terlihat tengah memainkan alat musik drum.

Basuki dinilai terbukti memberikan sumbangan nyata dalam memajukan IPTEKS
Dilansir dari kompas.com, dalam laporan pertanggungjawaban akademik yang dibacakan oleh Ketua Tim Promotor Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc, Ph.D, pemberian gelar tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Basuki.
Ia dinilai telah terbukti memberikan sumbangan nyata, menonjol, dengan dampak luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan.
“Dengan pemberian gelar Doktor Kehormatan ini, ITB berharap dapat mendorong masyarakat dan bangsa Indonesia untuk berprestasi dan memberikan sumbangan bagi pengembangan iptek, seni atau kemanusiaan,” ujar Indratmo dalam keteranga tertulis yang diterima Kompas.com
Kemudian dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi, Basuki juga membangun berbagai infrastruktur di perguruan tinggi di Indonesia, termasuk beberapa infrastruktur yang telah dibangun di kampus ITB Jatinangor.
Sebelumnya Basuki telah menerima beberapa tanda penghargaan dan pengakuan, termasuk dari ITB yaitu Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama ITB tahun 2017.
• Posisi Basuki Hadimuljono di Kabinet Tak Berubah, Kementerian PUPR Buat Unggahan Kocak yang Viral

Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, penganugerahan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan 100 tahun ITB sebagai institusi Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia.
Menurutnya, Basuki adalah abdi negara yang berdedikasi dan pekerja keras di Departemen Pekerjaan Umum dan sebagai seorang birokrat yang sangat andal, tangguh dan menunjukkan kepeloporannya.
ITB juga berterima kasih karena Kementerian PUPR telah banyak melakukan kerja sama dengan ITB, baik berupa bantuan prasarana pendidikan, menyediakan tempat kerja praktek bagi mahasiswa, maupun melibatkan civitas akademika dalam berbagai kegiatan yang menyangkut kepakaran di ITB.
“Saya berharap penganugerahan gelar doktor kehormatan seperti yang diberikan kepada Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ini dapat dijadikan contoh untuk generasi penerus, untuk menjadi pekerja yang profesional, birokrat yang ulet dan berdedikasi tinggi, maupun sebagai organisator yang tangguh sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa,” tutur Kadarsah.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Kompas.com/Rosiana Haryanti)