Tanggapi Sindiran Ridwan Kamil, Rangga Sasana: Memalukan, Gubernur Jawa Barat Tak Paham Sunda Empire

Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana berikan tanggapan terkait komentar Gubernur Jawa Barat tentang Sunda Empire.

Sumber: Kompas TV/Michael
Ki Ageng Ranggasasana, salah satu pejabat Sunda Empire memberikan tanggapan atas munculnya foto Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso bersama pimpinan Sunda Empire, Minggu (19/1/2020) di Yogyakarta. 

TRIBUNPALU.COM - Akhir-akhir ini, publik dihebohkan dengan kemunculan beberapa kerajaan baru di tanah air.

Setelah viral penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, muncul juga pembahasan mengenai Sunda Empire.

Terkait hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara.

 

Ridwan Kamil tanggapi soal kemunculan Sunda Empire.
Ridwan Kamil tanggapi soal kemunculan Sunda Empire. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin/Youtube Sunda Empire)

"Banyak orang stres ya di republik ini, menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah," kata Kang Emil.

Ridwan Kamil juga heran mengapa ada orang yang percaya, bahkan mau menjadi pengikut.

"Ternyata, ada orang yang percaya dan menjadi pengikutnya," imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat ini meminta warga agar fokus menjalani aktivitas seperti biasanya.

"Warga fokus gunakan rasio kehidupan, gunakan aturan perundang-undangan."

"Jangan mudah percaya terhadap hal-hal yang tidak masuk ke dalam logika akal sehat," imbuhnya.

Menanggapi komentar ridwan Kamil, petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana berpendapat.

Rangga mengatakan tidak ada yang peru diresahkan atas adanya Sunda Empire.

"Masyarakat di Indonesia tidak usah ada keresahan, atau dibikin resah yah" ujarnya.

"Karena Sunda Empire tidak bikin resah," tegas Rangga.

Rangga menyebut justru yang dapat memunculkan rasa kekhawatiran warga adalah tanggapan dari Kang Emil terkait Sunda Empire ini.

"Tapi justru penyampaian-penyampaian yang seperti kemarin yang diviralkan kalau (Sunda Empire) membuat resah," imbuhnya.

"Dan kebetulan yang melakukan keresahan itu pejabat di daerah itu ya," jelasnya.

Ia juga menuturkan bahwa Kang Emil tidak paham mengenai Sunda Empire.

"Jadi sampai begitu memalukan, sebagai Gubernur Jawa Barat tidak paham tentang Sunda Empire," kata Rangga.

Sunda Empire Pernah Berkegiatan di Tamannya, Pihak UPI Tegaskan Tak Miliki Kaitan Khusus

 

Sebelumnya, Rangga Sasana sendiri diberitakan mengaku sebagai profesor dan keturunan Prabu Siliwangi.

Dilansir dari Tribunnews.com, rupanya ia memiliki nama asli edi Raharjo, warga asli Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

Ia tinggal di rumah sederhana bercat putih bersama adiknya, Ratna, dan ibunya, Siyem.

Hanya saja, keduanya tidak bersedia diwawancarai.

Seorang kerabat, Susi (32) mengatakan, Edi Raharjo diketahui jarang pulang ke rumah.

Sekali pulang, Edi selalu mengumpulkan banyak orang di rumahnya tersebut.

"Kalau orangnya (Edi--red) jarang pulang."

"Terakhir ketemu sekitar seminggu lalu."

"Di rumah hanya kumpul-kumpul sama teman temannya, habis itu pergi lagi," kata Susi di rumahnya.

Meski masih kerabat dekat, Susi yang rumahnya bersebelahan, mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait keterlibatan Edi Raharjo dalam Sunda Empire.

Dia beberapa kali menyaksikan bahwa Edi Raharjo sering mengenakan seragam loreng lengkap layaknya serdadu.

"Di sini tidak ada yang tahu apa-apa."

"Hanya beberapa kali pernah melihat dia mengenakan seragam yang aneh."

"Pakaian doreng seperti tentara," lanjutnya.

Senada, Lilis (48), tetangga Raden Rangga mengaku sering melihat Raden Rangga melakukan pertemuan di rumah orangtuanya.

"Kalau tidak siang ya malam."

"Banyak yang datang dan kumpul-kumpul di situ."

"Setelah melakukan pertemuan pergi lagi," tutur Lilis.

Jika Seperti Keraton Agung Sejagat, Polda Jabar Bakal Ambil Langkah Hukum terhadap Sunda Empire

DOKUMENTASI kegiatan Sunda Empire yang tengah ramai diperbincangkan. Sunda Empire ternyata sudah ditangani TNI pada tahun lalu. Viral belakangan karena kasus Keraton Agung Sejagat./ISTIMEWA
DOKUMENTASI kegiatan Sunda Empire yang tengah ramai diperbincangkan. Sunda Empire ternyata sudah ditangani TNI pada tahun lalu. Viral belakangan karena kasus Keraton Agung Sejagat./ISTIMEWA (Istrimewa)

Sementara, seorang tokoh masyarakat Desa Grinting, Wamadiharjo Susanto, mengaku sangat mengenal Edi Raharjo alias Raden Rangga Sasana.

Diterangkan Wamad, sapaannya, sebelum berita Kerajaan Sunda Empire ini mencuat, Raden Rangga kerap melontarkan pengakuan yang bisa dibilang aneh.

"Saya tahu dia itu lulusan SPM Baros."

"Sekolah itu sudah lama tutup."

"Tapi tahu-tahu mengaku profesor."

"Kan heran, tapi bagi saya biarlah dia mengaku profesor, kita kan belum tahu prosesnya dia jadi profesor," kata Wamad yang juga anggota DPRD Brebes itu.

Yang paling mengherankan, lanjutnya, belakangan dia mengaku sebagai keturunan Prabu Siliwangi.

Sebagai warga asli Grinting, Wamad mengaku sedikit banyak tahu asal usul penduduk desa.

Kata Wamad, Raden Ranggasasana adalah anak dari pasangan Murwat (alm) dan Siyem alias Siyong.

Menurut Wamadiharjo mereka adalah warga asli Grinting.

"Saya hanya diam saja dengan pengakuan yang aneh aneh dari Edi."

"Terakhir mengaku keturunan Prabu Siliwangi."

"Tapi biar saja lah karena kami sudah terbiasa melihat keanehan dia," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul "Tanggapi Ridwan Kamil, Raden Rangga Sasana Sebut Gubernur Jabar Memalukan: Tak Paham Sunda Empire"

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved