Kisah Cinta Sehidup Semati, Suami Istri Ini Meninggal Hampir Bersamaan Setelah 65 Tahun Menikah

Pasangan suami istri asal Amerika, Jack dan Harriet Morrison membuktikan keyakinan soal cinta sehidup semati.

Editor: Imam Saputro
https://edition.cnn.com/
Jack dan Harriet Morrison 

TRIBUNPALU.COM - Pasangan suami istri asal Amerika, Jack dan Harriet Morrison membuktikan keyakinan soal cinta sehidup semati.

Jack dan Harriet diketahui telah menikah selama 65 tahun sebelum akhirnya meninggal pada awal bulan Januari 2020.

Dilansir dari CNN, keduanya meninggal dunia di sebuah panti jompo bernama The Woodlands of Arnold yang terletak di St. Louis, Missouri.

Berdasar informasi yang dibagikan oleh Sue Wagener yang merupakan keponakan Jack dan Harriet, keduanya meninggal di hari yang sama dan hanya berselang beberapa jam.

Kisah Guru Geografi di Malaysia Modal Nekat Nikahi Artis, Elly Mazlein: Saya Bangga Bersuamikan Guru

Perjalanan Dramatis Kisah Cinta Presiden Soekarno dan Ratna Sari Dewi, Diwarnai Tragedi Bunuh Diri

Mereka disebut sebagai pasangan yang tidak terpisahkan semenjak keduanya menikah setelah bertemu pertama kali pada tahun 1955.

Jack dan Harriet hanya terpaut rentang usia 3 tahun.

Saat pertama bertemu, Jack berusia 21 tahun sementara Harriet 18 tahun.

Keduanya kemudian memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan selang 6 bulan setelah pertemuan tersebut.

Jack dan Harriet Morrison di hari pernikahan mereka
Jack dan Harriet Morrison di hari pernikahan mereka (https://edition.cnn.com/)

Harriet terlebih dulu dibawa ke panti jompo setelah mengalami cedera saat berjalan-jalan

Sekira satu setengah tahun lalu, Harriet mengalami cedera setelah terjatuh saat berjalan-jalan bersama anjingnya.

Dikatakan bahwa Harriet mengalami patah tulang akibatnya.

Semenjak itu, ia pun tinggal di panti jompo.

Tidak berselang lama sang suami yakni Jack mengikutinya pindah ke panti jompo.

Sue Wagener mengungkapkan bahwa Jack mengalami kesulitan saat harus tinggal terpisah dari sang istri.

Wagener pun memberikan saran agar pamannya tersebut ikut tinggal ke panti jompo.

Jack pun kemudian mengikuti istrinya tinggal ke panti jompo setelah terjatuh dan mengalami cedera hingga harus menggunakan alat bantu berupa kursi roda.

Sejak itulah pasangan suami istri itu tinggal di satu panti jompo.

Kamar rawat mereka pun hanya terpisah jarah 4 kamar.

Jack dan Harriet Morrison
Jack dan Harriet Morrison (https://www.nydailynews.com/)

Kisah Haru Pertemuan Kembar Nabila dan Nadya karena Twitter, Kini Menanti Saudara Kembar Ketiga

Kisah Seorang Pelajar yang Akhirnya Bertemu Saudara Kembar Setelah 16 Tahun Berpisah

Harriet alami demensia dan sempat tidak mengenali sang suami

Dalam beberapa bulan terakhir sebelum keduanya berpulang, Jack dan Harriet menghabiskan waktu mereka bersama-sama di panti jompo.

Walaupun tinggal di ruang terpisah, namun berkat bantuan para perawat di sana, keduanya bisa saling bertemu.

Diungkapkan bahwa pasangan suami istri tersebut sering sarapan bersama atau sekedar menikmati kopi.

Mereka akan menghabiskan waktu bersama walau hanya sekedar duduk berdua dan berpegangan tangan.

Meski begitu, ada kalanya Harriet tidak bisa mengenali sang suami.

Hal itu disebabkan karena dirinya mengalami demensia.

Oleh karenanya, saat Harriet tengah dalam kondisi yang baik, perawat akan membantu keduanya untuk saling bertemu.

Sambut Tahun Baru, SBY Unggah Potret Kenangan dengan Mendiang Istri: Istirahatlah dengan Tenang Memo

SBY Kenang Pertemuan Pertama dengan Ani Yudhoyono: di Lembah Tidar Kasih Sayang Kami Bersemi

Meninggal di hari yang sama

Pada 10 Januari 2020, Harriet mengalami kondisi kritis.

Para perawat menyatakan kemungkinan Harriet telah mendekati ajalnya.

Pihak panti tersebut pun berinisiatif untuk memindahkan tempat tidur Harriet ke kamar Jack.

"Para perawat memindahkan tempat tidur keduanya (Jack dan Harriet) menjadi saling berdampingan sehingga mereka bisa bersama di saat-saat terakhirnya," ungkap Wagener kepada nydailynews.com.

Pasangan suami istri itupun akhirnya dikabarkan meninggal pada 11 Januari 2020.

Jack, mendahului sang istri meninggal pada pukul 03:34 waktu setempat di usia 86 tahun.

Sementara Harriet meninggal sekira dua puluh jam setelahnya yakni pada pukul 23:53 waktu setempat di hari yang sama.

Harriet diketahui meninggal pada usia 83 tahun.

Keduanya meninggal setelah menghabiskan saat-saat terakhirnya dengan saling berdampingan.

"Aku sedih. Tapi aku tahu mereka sekarang sudah tenang dan kembali bersama," ungkap Wagener.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved