Cerita Atlet
Berhasil Bikin Anak Didiknya 6 Kali All Indonesia Final, Herry IP: Tugas Saya Selesai, Tinggal Ngopi
Cerita pelatih utama ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngardi saat kedua anak didiknya berhasil ciptakan All Indonesia Final.
"Setiap pemain memang punya keunggulan masing-masing. Kalau Kevin kan (permainan) depannya, Hendra juga (permainan) depannya, jadi mereka mengembangkan sendiri," kata pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api seperti dikutip TribunPalu.com dari kanal YouTube PB Djarum.
"Tapi memang dasarnya program itu sama semua, tetapi nanti di program terakhi itu biasanya ada tambahan kemampuan masing-masing," lanjutnya.
Coach Naga Api pun membeberkan strateginya yang berhasil mengangkat ketiga anak didiknya ke Top 10 World Ranking.
"Semua pelatih itu mencita-citakan anak buahnya all final. Bagaimana terjadinya, menurut saya memang karena kemampuan mereka masing-masing," ungkap Coach Naga Api.
"Tapi memang strategi yang khusus supaya mereka bisa all final itu, rankingnya harus satu dan dua," bebernya.
• Beda Cara Berdoa untuk Sang Ayah, Foto Putri Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan Ini Bikin Terenyuh
Tentu saja saat terjadi All Indonesia Final, Coach Naga Api tidak mendampingi anak didiknya di lapangan, melainkan hanya menonton di tribun bersama penonton lain.
"Tugas saya sudah selesai, karena sama-sama pemain itu anak didik sendiri. Saya harus netral," lanjutnya.
Namun, ada kebiasaan menarik yang diungkapkan Coach Naga Api saat kedua pasang anak didiknya tersebut bertanding.
"Ya saya paling nonton di tribun waktu mereka main menganalisa dan melihat lebih dan kurangnya, dan terakhir tidak lupa saya ngopi, nyantai," pungkas Coach Naga Api sembari tersenyum.
Kalimat itulah yang kerap diungkapkan Coach Naga Api di akun media sosialnya.
Di Instagram pribadinya, Coach Naga Api kerap memamerkan potret bangganya saat kedua anak didiknya akan berlaga.
Tak lupa, ia pun memberikan keterangan unggahan yang netral untuk kedua pasangan tersebut.
Terdekat skuat andalan Indonesia akan sibuk mempersiapkan diri untuk kejuaraan Thomas dan Uber Cup 2020.
Pertengahan Februari mendatang Indonesia akan melakoni laga kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2020 di Manila, Filipina.
Selain itu, para pebulutangkis andalan terus mengumpulkan poin demi poinnya untuk berebut tiket Olympic 2020 yang akan berlangsung Juli mendatang.