Menhan Prabowo Dikritik PKS Sering Kunjungan ke Luar Negeri, Jokowi: Bukan Sekadar Jalan-jalan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kerap mendapat kritikan lantaran dianggap sering berkunjung ke luar negeri.
Meski demikian, Sohibul Imam menegaskan jangan ada tuduhan mendowngrade Prabowo.
"Saya yakin Pak Prabowo tidak demikian. Juru bicaranya saja, saya bicara dengan Pak Prabowo tidak ada masalah," terangnya.
Sudah Berkunjung ke Tujuh Negara, Prabowo: Kita Perlu Pelajari Alutsista
Sejak dilantik jadi menhan per Oktober 2019, memang Prabowo tercatat sudah tujuh kali melakukan kunjungan ke luar negeri.
Kunjungan itu antara lain, Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, Turki pada 27-29 November 2019, dan China pada 15 Desember 2019.
Kemudian disusul Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019, dan Perancis pada 11-13 Januari 2020.
Terkait kunjungannya ke luar negeri, Prabowo mengaku punya alasan.
Prabowo Subianto menyebut, kunjungannya ke luar negeri itu demi kepentingan negara.
Terutama soal alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada," ujar Prabowo, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Prabowo mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari negara lain untuk membangun kekuatan pertahanan.
Menurutnya, pemerintah perlu menjajaki peluang agar negara-negara lain mau menjual alutsista mereka kepada Indonesia.
"Kita juga harus meminta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli," terang Prabowo.
• Viral Curhat Sedih Pernikahan Berumur 12 Hari Nay Naima Asal Malang
Wakil Ketua Umum Gerindra: Kunjungan Menhan atas Perintah Presiden
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga langsung memberikan responnya.