Link Live Streaming MasterChef Indonesia: Setelah Chinese Food, Tantangan Baru kembali Menanti

TRIBUNPALU.COM - MasterChef Indonesia musim 6 akan kembali dengan tantangan baru.

Sebelumnya, pada Sabtu (25/1/2020) kemarin, para peserta mendapat tantangan untuk membuat hidangan khas China atau chinese food.

Awalnya mereka diminta untuk mengambil fortune cookies atau kue keberuntungan.

Di dalam kue tersebut, terdapat tulisan jenis protein yang harus mereka olah dalam tantangan tersebut.

Ada beragam jenis protein yang diberikan dalam tantangan itu, di antaranya adalah cumi-cumi, bandeng, kerang bambu, teripang, iga sapi, bandeng, daging bebek bagian dada, hingga daging kepiting.

Setelah menyelesaikan tantangan chinese food, selanjutnya para peserta harus membuat menu dim sum.

Selain itu, pada episode yang tayangan pada Sabtu sore, ada delapan peserta yang harus menghadapi pressure test.

Mereka adalah Sintia, Putu, Gina, Arthur, Lidya, Amelia, Surya, dan Soni.

Dalam pressure test tersebut, tantangan yang diberikan ialah berupa duplicate dish.

Masih bertema chinese food, pada tahap pressure test ini para peserta harus membuat hidangan berupa xiao long bao.

MasterChef episode 11 yang tayang Sabtu lalu ini pun harus ditutup dengan kepulangan dua pesertanya, yakni Sintia dan Arthur.

Sementara itu, MasterChef musim 6 akan kembali ditayangkan pada Minggu (26/1/2020) pukul 16:30 WIB.

Para episode 12 ini, peserta akan menghadapi tantangan baru.

Hal itu terlihat dari cuplikan video yang dibagikan melalui akun Instagram resmi MasterChef Indonesia.

Warganet pun menyambut dengan antusias episode baru dari kompetisi memasak ini.

Nah, selain dapat disaksikan melalui saluran televisi RCTI, tayangan MasterChef Indonesia juga dapat ditonton melalui layanan live streaming.

Bagi Anda yang tidak bisa menyaksikannya melalui televisi, berikut ini link live streaming yang bisa diakses.

LINK LIVE STREAMING 1

LINK LIVE STREAMING 2

Dapat tantangan chinese food, hidangan Fifin disebut sebagai favorit Chef Juna

Pada epsiode yang tayang Sabu (25/1/2020), para peserta harus membuat hidangan chinese food.

Saat tiba giliran para juri memberikan penilaian, Fifin menjadi peserta pertama yang hidangannya dinilai oleh Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold.

Dalam tantangan tersebut, Fifin harus memasak chinese food menggunakan jenis protein berupa daging kepiting.

Rupanya, Fifin mengolahnya menjadi fuyunghai.

Chef Arnold menyampaikan, fuyunghai yang dibuat oleh Fifin memiliki tingkat kematangan yang baik.

Namun, Chef Arnold memberikan saran untuk dapat menambahkan bumbu agar membuat rasa semakin gurih.

"Secara konsep fuyunghai, krispy, bagus," ucap Chef Arnold dilansir dari Tribunnews.com.

"Cuma mungkin bisa lebih gurih lagi dari rasanya," lanjutnya.

• Didiskualifikasi dari MasterChef Indonesia Season 6, Eddy Siswanto Buka Suara: Aku Cerita Apa Adanya

• Chef Arnold Marah Besar saat Ada Peserta MasterChef Indonesia Berbuat Curang: Youre disqualified

Sementara, Chef Juna mengungkapkan saus yang dibuat oleh Fifin seharusnya bisa lebih cair.

Karena menurut Chef Juna saus untuk fuyunghai buatan Fifin terlalu kental.

Tak hanya itu, Chef Juna juga menyarankan untuk menambahkan kacang polong di dalam masakan Fuyunghai.

Chef Juna menjelaskan Fuyunghai sebagai makanan chinese memiliki khas yang ditambahkan dengan kacang polong.

"Dari saya mungkin sausnya bisa lebih watery, ini kayaknya kental banget," jelas Chef Juna.

"Terus juga perlu kacang polong, kan fuyunghai khasnya dengan itu, harusnya kamu masukkan beberapa di sana."

"Crab-nya juga terasa tapi kalau saya, saya habisin semua kepitingnya, kamu masih ada kan?," imbuhnya.

Kini giliran Chef Renatta yang menyampaikan tanggapannya soal masakan yang dibuat oleh Fifin.

Chef Renatta menuturkan Fifin berhasil dalam menjawab tantangan dari para juri.

Hal tersebut karena fuyunghai yang dibuat oleh Fifin memiliki rasa yang enak.

Dalam kesempatan itu, Chef Renatta mengatakan masakan fuyunghai yang dibuat oleh Fifin merupakan kesukaan Chef Juna.

Mendengar pernyataan itu, Chef Juna langsung menaikkan alisnya menandakan setuju dengan pernyataan Chef Renatta.

"Konsepnya bagus dan lumayan pintar kamu untuk memilih dish dari segala macem yang kamu bisa bikin dapat crab meat bikin fuyunghai," ungkap Chef Renatta.

"Yang kalau dibuat baik dan benar udah pasti nggak ada yang nggak suka."

"Itu makanan kesukaan Chef Juna lho," imbuhnya.

Chef Renatta kemudian menambahkan, saus yang dibuat oleh Fifin kurang terasa asamnya.

Menurut penjelasan Chef Renatta, gorengan harus diimbangi dengan keasaman.

"Di sini yang buat saya sangat kurang itu acidity di sausnya," tutur Chef Renatta.

"Karena penting banget itu yang namanya ada gorengan dibalas dengan acid."

"Tapi di sini rasanya itu malu-malu, kurang asem, manis, asin," ucapnya.

Peserta lain yang mendapatkan kesempatan untuk dicicipi adalah Amy, Sintia, Imelda, dan Putu.

Setelah mencicipi beberapa makanan, para chef berunding untuk memutuskan masakan siapa yang berhak menang.

Akhirnya, Chef Juna menyampaikan fuyunghai milik Fifin sebagai pemenang dalam tantangan kali ini.

Fifin sebagai pemenang tidak perlu ikut memasak dan lolos ke babak selanjutnya, yaitu tantangan membuat dim sum.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)