Dokter Ungkap Kondisi Remaja di Bontang yang Terkena Tendangan Oknum TNI: Pembuluh Darah Pecah
HJ diketahui terkena tendangan spontan dari oknum TNI saat berupaya melerai perkelahian di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A yani
Usai menerima kabar tersebut, Dandim memerintahlan jajarannya bertindak cepat menangani kasus pemukulan yang diduga dilakukan anggotanya.
Dari hasil investigasi dan penyelidikan terkait kasus tersebut, oknum anggota TNI berinisial RM pum saat ini ditahan.
Dandim pun menerangkan kronologis kejadian, yang bermula dari korban HJ (17) bersama rekannya berkumpul di parkiran tempat karaoke, Jumat (24/1/2020) sekira pukul 23.00 Wita lalu.
Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, anak-anak yang sebagian besar masih berusia pelajar tersebut terlihat menegak minuman keras (miras ) jenis cap tikus.
Diduga terpengaruh minuman keras, mereka terlibat adu mulut hingga terjadi perkelahian antar sesama mereka.
Nah, saat itu RM yang berada di lokasi kejadian, usai bertemu dengan rekannya yang bekerja sebagai petugas parkir mencoba melerai gerombolan anak muda tersebut.
"Dia (RM) saat itu tidak dinas. Dia datang untuk menemui temannya yang jaga parkir. Tidak untuk berkaraoke. Kami cek urine juga, hasilnya negatif alkohol. Karena naluri prajurit, ia kemudian mencoba melerai,” ungkapnya.
Perkelahian tersebut sempat terhenti sejenak. Namun tiba-tiba kembali berlangsung.
RM yang melihat hal tersebut meminta mereka pergi membubarkan diri.
Lantaran dianggap mengganggu ketenangan pengunjung dan warga yang berada di lokasi kejadian.
Namun, seruan RM tak lagi digubris gerombolan anak muda tersebut.
Walhasil, terjadi kontak fisik di antara mereka.
• Orangtua yang Diduga Aniaya Rizki hingga Pendarahan Otak Miliki 11 Anak
RM yang terkepung seketika ditarik salah satu dari kawanan anak muda tersebut, lalu secara spontan mengeluarkan tendangan.
Naasnya, tendangan tersebut tepat mengenai leher belakang sebelah kiri korban.
Seketika HJ langsung roboh ke tanah tak sadarkan diri.
“Saat bersamaan RM secara spontan menendang dan mengenai leher belakang sebelah kiri korban. Teman korban juga sempat memukul RM,” ungkapnya.
Melihat HJ jatuh pingsan, rekannya membawa ke RS Amalia, namun karena harus mendapat perawatan intensif maka dirujuk ke RSUD Taman Husada.