Karni Ilyas Heran Harun Masiku Belum Juga Tertangkap: Dibanding Densus, IT KPK Lebih Hebat Lo?
Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Karni Ilyas mengungkapkan keheranannya lantaran politisi PDIP Harun Masiku tak kunjung tertangkap.
Mendengar hal itu, Ali Fikri membenarkan soal kecanggihan alat KPK.
Akan tetapi, alat tersebut dapat dengan cepat mendeteksi keberadaan orang, jika orang yang bersangkutan juga menggunakan teknologi.
"Orang-orang yang belum tertangkap oleh KPK, pada akhirnya akan tertangkap," kata Ali Fikri.
"Nah tertangkapnya salah satunya bantuan teknologi itu betul, ketika kemudian si tersangka menggunakan teknologi itu."
"Itu kemudian bisa gampang kita deteksinya, atau misalnya dia menggunakan teknologi komunikasi, misalnya media sosial, dan sebagainya, tentu kita mengarah ke sana."
"Tapi sampai hari ini, kita tidak mendapatkan itu," ujarnya.

Mendengar penjelasan KPK, Karni Ilyas lantas mengungkit prestasi KPK.
Yakni saat KPK berhasil menangkap Nazaruddin hingga ke Kolombia.
"Ada prestasi KPK yang mencengangkan orang-orang waktu itu," ucap Karni Ilyas.
"Bisa menangkap tersangka yang lari ke Kolombia, loh itu jauh sekali loh, pertama pakai yurisdiksi kita, kedua kita tidak punya perjanjian ekstradisi."
"Tapi KPK bisa luar biasa bisa bawa pulang Nazaruddin."
"Kok sekarang ada di negeri kita, kita tidak bisa ketahui," sambungnya.
Menanggapi pertanyaan Karni Ilyas, Ali Fikri mengatakan penangkapan Harun Masiku hanyalah soal waktu saja.
"Bagi kami semuanya hanya waktu," ungkap Ali Fikri.
"Ketika kita menangkap Pak Nazaruddin di Kolombia, dan sebagainya di luar negeri ya butuh waktu Bang Karni."