Virus Corona
Meski Dituding Jadi Penyebab Virus Corona, Menu Daging Kelelawar Masih Diincar Warga Gunungkidul
Salah satu tempat yang menjual kelelawar untuk dikonsumsi adalah warung di Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Sukarwanti Penjual Kelelawar Bacem di Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta Selasa (29/1/2020)
Anjar Ardityo, pelanggan Sukarwati, juga tidak peduli dengan kabar konsumsi daging kelelawar sebagai penyebab timbulnya virus corona.
Selain karena khasiatnya, Anjar juga suka dengan rasa daging kelelawar.
"Rasanya enak mirip burung puyuh, kebetulan pas lewat mampir sekalian, karena kuliner seperti codot bacem ini tidak setiap wilayah ada," kata Anjar.
"Selain di Panggang, dulu pernah makan di Kecamatan Purwosari," sambung Anjar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daging Kelelawar Gunungkidul Tetap Diburu Pembeli",
Halaman 2 dari 2