Virus Corona

Momen Haru Suami Menangis Lepas Kepergian Istri yang Akan Jadi Relawan di Wuhan: Aku Mencintaimu

Seorang pria menangisi kepergian istrinya yang akan berangkat menuju ke Wuhan untuk menjadi relawan.

Pear Video via World of Buzz
Seorang suami menangisi istrinya yang akan membantu menangani virus corona di Wuhan 

TRIBUNPALU.COM - Hingga Rabu (29/1) pukul 07.26 WIB, tercatat 5.997 orang terjangkit wabah virus corona di seluruh dunia.

Sedang, sebanyak 132 orang menjadi korban jiwa, sedang 103 orang berhasil sembuh.

Banyaknya korban yang berjatuhan mendorong orang dan lembaga untuk memberikan bantuan, termasuk bantuan medis.

Hal ini pulalah yang dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Huaihe Universitas Henan.

Video mengenai hal tersebut baru-baru ini dibagikan oleh Pear Video.

Nenek Usia 87 Tahun Sembuh dari Virus Corona, Keluarga Beri Sambutan Meriah

Dampak Wabah Corona, Pemerintah Indonesia Resmi Keluarkan Travel Warning ke Hubei China

Korban Virus Corona Terus Bertambah, Jepang Temukan Kasus Pertama Penularan Antar-Manusia

Video tersebut menunjukkan seorang pria menangis secara emosional ketika dia melambai pada bus di pagi hari pada tanggal 26 Januari, seperti dilansir World of Buzz, Rabu (29/1/2020).

Hari itu juga bertepatan dengan hari kedua Tahun Baru China.

Rupanya, pria itu menangis karena bus itu membawa tim medis dari Rumah Sakit Huaihe Universitas Henan ke Wuhan untuk membantu menangani wabah virus Corona.

Pria itu memakai pakaian warna hitam.

Kemudian dia terdengar berteriak, "Wang Yuehua, aku mencintaimu. Aku mencintaimu!" saat bus berangkat.

Kemudian pria itu pun menangis.

Orang-orang yang ada di sana menghiburnya.

Banyak dari mereka juga turut berlinang air mata ketika melihat pria itu menangis.

Dilaporkan bahwa pria itu adalah Xu Guoliang.

HP Merek Xiaomi Disebut Bisa Tularkan Virus Corona? Ini Penjelasan dari Kominfo

Heboh Foto Hoaks Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Pria itu pun mulai menangis
Pear Video
Pria itu pun mulai menangis

Dia adalah seorang ahli bedah urologi di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Henan.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved