Virus Corona
Rumah Sakit Corona Dibangun dalam Waktu Cepat, Budiman: Manajemen Bandung Bondowoso Mitos Jadi Etos
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan komentar tentang pembangunan rumah sakit corona dalam waktu yang singkat.
Rumah Sakit Khusus Corona Telah Dibuka
Setelah melalui proses pembangunan yang terbilang singkat, rumah sakit coronavirus pertama di China telah dibuka pada Selasa (29/1/2020), di sebuah kota dekat Wuhan.
Pembukaan tersebut setelah para pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari mengubah bangunan kosong menjadi pusat medis dengan fasilitas 1.000 tempat tidur.
Dilansir Daily Mail, awalnya ribuan pekerja dan ratusan alat berat dikerahkan untuk membangun rumah sakit darurat seluas 25.000 meter persegi tersebut.
Dikerjakan dalam waktu 10 hari, dan rumah sakit ini ditargetkan akan siap beroperasi pada 3 Februari mendatang.
Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter, kata otoritas kota.
Para pasien yang terinfeksi virus corona pun telah dipindahlan ke Pusat Medis Regional Dabie Mountain sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.
Sementara itu terkait desainnya sendiri dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed, bagian dari perusahaan konstruksi China, China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.
• Dampak Wabah Corona, Pemerintah Indonesia Resmi Keluarkan Travel Warning ke Hubei China
• HP Merek Xiaomi Disebut Bisa Tularkan Virus Corona? Ini Penjelasan dari Kominfo
• Heboh Foto Hoaks Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Rumah sakit ini mengikuti konsep rumah sakit khusus Beijing untuk pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang dibangun 2002 lalu, Xiaotangshan Hospital.
Dua Hari untuk Isi Bangunan Kosong jadi Pusat Medis
Pada hari Senin (27/1/2020), semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, juga air, listrik dan internet telah dipasang, menurut laporan dari Pemerintah Huanggang.
Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis mulai beraktifitas dengan segala fasilitas, dan pasien mulai berdatangan.
Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling terpukul oleh virus corona.
• Peneliti China Ungkap Asal Mula Wabah Virus Corona yang Mematikan
• Viral Gadis Mendadak Jatuh di Supermarket Disebut Terkena Virus Corona, Keluarga Beri Klarifikasi
• Pemerintah Terkesan Tutupi Informasi, Warga China Samakan Virus Corona dengan Tragedi Chernobyl

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)