MotoGP
Yamaha Resmi Perpanjang Kontrak Maverick Vinales untuk MotoGP 2020-2021
Yamaha Factory Racing mengumumkan memperpanjang kontrak Maverick Vinales untuk musim balap MotoGP 2021-2022.
TRIBUNPALU.COM - Yamaha Factory Racing mengumumkan memperpanjang kontrak Maverick Vinales untuk musim balap MotoGP 2021-2022.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menyebut alasan perpanjangan kontrak dengan Vinales sebelum memasuki kompetisi MotoGP 2020, karena adanya motivasi dan dedikasi pebalap berusia 25 tahun tersebut untuk memaksimalkan performa motor Yamaha YZR-M1.
"Kami membawa Maverick ke tim pabrikan pada 2017, karena dia memiliki talenta spesial. Dia sangat termotivasi dan berdedikasi untuk menjadi kuat secara fisik dan selalu siap untuk memberikan yang maksimal, mengeluarkan apa yang terbaik dari YZR-M1," katanya melansir Crash, Rabu (29/1/2020).

Bersama Yamaha, Vinales telah meraih enam kemenangan dan 19 podium, termasuk kemenangan dalam debutnya di Yamaha dan Grand Prix ke-500 Yamaha di Le Mans, yang dkeduanya diselenggarakan pada 2017 lalu.
Selain itu, Vinales merebut sembilan pole position dari total 55 Grand Prix menggunakan motor YZR-M1.
"Buat saya, sangat penting untuk mengumumkan hal ini sebelum musim dimulai, karena kini saya bisa sepenuhnya fokus untuk MotoGP 2020. Yamaha sudah seperti keluarga buat saya," kata Vinales.
Ia pun bertekad bakal memberikan yang terbaik untuk Yamaha, dan membawanya menjadi pabrikan nomor satu di ajang MotoGP.
"Ini akan menjadi tahun kedua dengan kru saya saat ini, dan setelah ini saya memiliki dua tahun lagi untuk dinanti. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Yamaha atas kepercayaan mereka kepada saya," katanya.
Sebagai informasi, sebelum seri perdana musim ini digelar di Qatar, 8 Maret 2020, Vinales dan Valentino Rossi akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Helatan diselenggarakan pada 6 Februari mendatang.
Di sisi lain, Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berharap agar motornya bisa melaju lebih cepat lagi pada tahun ini.
Rider berkebangsaan Italia itu belum mampu mengakhiri puasa kemenangannya yang berlangsung sejak musim 2017.
Rekan satu tim Maverick Vinales itu hanya mampu meraih dua kali podium sepanjang gelaran MotoGP 2019.
Penampilan Rossi bahkan semakin memburuk tatkala dia meraih hasil gagal finis dalam tiga balapan beruntun.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat Rossi berada dalam tekanan, karena sulit menyaingi kecepatan dari Maverick Vinales atau rider tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
Maverick Vinales masih menjadi tulang punggung Yamaha untuk meraih kemenangan menyusul paceklik yang dialami Rossi belum juga berakhir.