Satu Pesawat dengan Pasien Virus Corona, Tiga Pelajar di Australia Dikarantina

TRIBUNPALU.COM - Tiga orang pelajar di Australia diisolasi setelah terbang menggunakan pesawat yang sama dengan pasien virus corona.

Dilaporkan oleh Daily Mail Australia pada Jumat (31/1/2020), tiga siswa dari tiga sekolah berbeda di Queensland, Australia dimasukkan ke ruang isolasi.

Mereka masing-masing merupakan murid tahun pertama Crestmead State School, tahun kedelapan Kingston State College, dan tahun kesepuluh Pacific Pines State High.

Ketiganya dikabarkan telah melakukan perjalanan menggunakan pesawat Tiger dari Melbourne ke Gold Coast pada Senin lalu.

Mereka ternyata menumpangi pesawat yang sama dengan seorang pria berkewarganegaraan China (44).

Setalah menjalani pemeriksaan, pria tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Dikatakan bahwa pria itu baru saja melakukan perjalanan dari Wuhan, kota di mana wabah virus corona pertama kali ditemukan.

• WHO Nyatakan Wabah Virus Novel Corona Sebagai Darurat Kesehatan Global

Pihak sekolah berikan laporan kepada orang tua murid perihal wabah virus corona dan adanya murid yang diisolasi

Kabar adanya murid yang diisolasi pun disampaikan kepada pihak wali murid.

Masing-masing sekolah menerbitkan pengumuman tersebut melalui surat kabar sekolah mereka.

"Hari ini kami menerima informasi bahwa salah seorang murid - yaitu murid tahun pertama - telah ikut dalam penerbangan (yang sama dengan pasien virus corona)," ujar pihak sekolah melalui surat kabar Crestmead.

"Sesuai dengan protokol yang ada, saat ini murid tersebut telah diisolasi sebagai tindak antisipasi," sambungnya.

Melalui surat tersebut, disampaikan juga bahwa kemungkinan adanya penyebaran virus di sekolah sangat kecil dan juga tidak ada murid atau pegawai lain di sekolah yang harus ikut dikarantina.

Meski ada salah satu muridnya yang menjalani karantaina, pihak sekolah memastikan bahwa kegiatan tetap berjalanan seperti biasa.

Pihak sekolah The Kingston dan Pacific Pines juga menyampaikan kabar serupa terkait adanya murid mereka yang juga naik dalam pesawat yang sama.