Tak Ingin Masyarakat Resah, Kemenkominfo Blokir 80 Konten Hoaks Terkait Virus Corona
Kemenkominfo mengungkapkan pihaknya telah melakukan blokir terhadap konten hoaks mengenai virus corona.
TRIBUNPALU.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkominfo), mengungkapkan pihaknya telah melakukan blokir terhadap konten hoaks mengenai virus corona.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, menyebutkan hingga saat ini Kemenkominfo telah memblokir 80 konten hoaks virus corona.
"Hoaks mengenai virus corona ini membuat lingkungan internet menjadi tidak positif, karena adanya kabar bohong yang meresahkan masyarakat," ucap Ferdinandus, pada acara peluncuran kampanye TikTok di Jakarta, (11/2/2020).
Ia menambahkan, Kemenkominfo akan terus menjaga lingkungan internet agar tetap positif melalui tim patroli siber yang selalu siap 24 jam memantau konten negatif di berbagai media.
"Tetapi dalam hal ini kami tentunya tidak bisa menangani sendirian, harus ada kerja sama dari berbagai pihak dalam menjaga lingkungan internet yang positif, seperti dengan TikTok," kata Ferdinandus
Lanjut Ferdinandus, TikTok melalui kampanye "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman", sejalan dengan Kemenkominfo yang ingin membangun lingkungan internet yang positif.
TikTok sendiri baru saja luncurkan kampanye bertajuk "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman", untuk mengajak pengguna media sosial menciptakan lingkungan internet yang positif.
Dalam kampanye ini TikTok menghadirkan sebuah buku panduan, yang berisi tips mengenai cara menghadapai cyberbullying secara umum, dan terdapat pula fitur keamanan di TikTok.
Jumlah korban meninggal akibat virus corona capai ribuan
Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah di China hingga mencapai 1.016 orang, per Selasa (11/2/2020).
Komisi kesehatan nasional menyebut 108 kematian baru, termasuk 103 di provinsi Hubei.
Kematian lainnya terjadi di Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan, serta di Kota Tianjin dan Beijing.
Komisi Kesehatan mengatakan 2.478 kasus baru dikonfirmasi di daratan China pada Senin (10/2/2020). Sehingga total kasus infeksi virus corona sudah mencapai 42.638.
Ini termasuk 2.097 kasus baru yang dilaporkan di provinsi Hubei, di mana wabah muncul pada bulan Desember lalu.
• Peneliti Sebut Kasus Virus Corona di Indonesia Bisa Jauh Lebih Banyak, Bagaimana Penjelasannya?
• Kronologi Kericuhan di Kongres V PAN - Peserta Lempar Kursi, Nama Zulhas dan Mulfachri Berkumandang
• Seputar Pemulangan WNI eks ISIS: Pemerintah Belum Beri Kepastian, BNPT akan Adakan Deradikalisasi
Hong Kong Laporkan Korban Meninggal Pertama Akibat Virus Corona