Sosok Matt Wright, Pakar Buaya dari Australia yang Bantu Selamatkan Buaya Berkalung Ban di Kota Palu

Pakar buaya ternama dari Australia, Matthew Nicolas Wright dipercaya membantu proses penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu Sulawesi Tengah.

TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Proses pemasangan perangkap besi untuk menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Selasa (11/2/2020) sore. 

TRIBUNPALU.COM -  Pakar buaya ternama dari Australia, Matthew Nicolas Wright atau Matt Wright dipercaya terlibat dalam operasi penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu Sulawesi Tengah.

Pemerintah Indonesia dalam surat keputusan yang dikeluarkan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempercayakan penyelamatan buaya itu kepada Matt.

Lalu siapa sebenarnya dia?

Dibesarkan di Australia, Matt Wright awalnya bekerja sebagai tentara Angkatan Darat Australia.

Dia juga dikenal sebagai pilot helikopter, penyelamat satwa liar, dan memenangkan sejumlah penghargaan bidang pariwisata. 

Matt Wright, pakar buaya dari Australia
Matt Wright, pakar buaya dari Australia (mattwright.com.au)
Matt Wright saat memasang perangkap untuk buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Barat
Matt Wright saat memasang perangkap untuk buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Barat (Istimewa)

Bintang acara TV hit National Geographic, Outback Wrangler, Matt dikenal dengan aksinya bisa melacak, menangkap, dan mengangkut beragam hewan berbahaya termasuk buaya, kerbau liar, dan bahkan beruang kutub, yang menjadi ancaman bagi orang-orang.

Sebagai pilot helikopter ia dapat mengakses area yang tidak mungkin dijangkau dan terpencil sekalipun.

Tujuan Matt, katanya, didasarkan pada pelestarian satwa liar untuk memindahkan dan memindahkan hewan-hewan bermasalah daripada membunuh mereka.

Gaya hidup pedalamannya yang unik dan pengetahuan tentang helikopter, kapal, dan kapal udara telah membawanya untuk mengembangkan beberapa pengalaman wisata paling unik di dunia, di Matt's Explore the Wild Tour Series.

Proses pemasangan perangkap besi untuk menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Selasa (11/2/2020) sore.
Proses pemasangan perangkap besi untuk menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Selasa (11/2/2020) sore. (TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin)

Belum berhasil

Langkah Matt cs di hari pertama belum membuahkan hasil.

Jebakan yang dipasang tim Satgas untuk menangkap buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, belum membuahkan hasil.

Kotak besi dengan umpan seekor bebek yang dipasang, Selasa (11/2/2020) kemarin sore hingga Rabu (12/2/2020) belum berisi buaya.

Pantauan KOMPAS.com, ada seekor buaya di depan pintu jebakan. Namun bukan buaya berkalung ban.

Buaya itu sesekali muncul dan membuka mulutnya. Kemudian tenggelam lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved