Virus Corona

Kemenkes Buka Suara Terkait Warga China yang Positif Terkena Virus Corona Seusai Berlibur di Bali

Kemenkes angkat bicara erkait kabar yang menyebut warga negara China bernama Jin terinfeksi virus corona setelah berkunjung ke Bali.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) 

TRIBUNPALU.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait kabar yang menyebut warga negara China bernama Jin terinfeksi virus corona setelah berkunjung ke Bali.

Jin dikabarkan telah melakukan perjalanan ke Bali sejak 22 - 28 Januari 2020.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) ( Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menyatakan, Jin diduga terinfeksi virus corona setibanya di Shanghai, setelah berlibur di Bali.

"Aktivitas yang kita patut duga, setelah dia turun dari bandara (Shanghai), sangat-sangat mungkin terjadi penularan di sana," kata Achmad, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Bukan Hanya Virus Corona, Penyakit Ini Juga Harus Diwaspadai Masyarakat Indonesia, Ada 3.256 Kasus

Seorang Sopir Taksi Positif Terinfeksi Virus Corona Setelah Antar Turis China ke Bandara

Kota Wuhan, China Asal Virus Corona Tampak Merah Menyala di Citra Satelit, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Virus Corona di Indonesia
Virus Corona di Indonesia (KOLASE SURYA.co.id/David Yohanes)

Achmad mengatakan, dugaan tersebut didapat setelah melakukan perhitungan saat dia terkonfirmasi positif virus corona pada Rabu (5 /2/2020).

"Kita mencoba melihat perhitungan waktu kalau seandainya tanggal 5 Februari 2020 konfirmasi positif artinya dia melewati masa inkubasi dan menjadi positif," kata Achmad, dikutip Tribunnews.com, dari tayangan di kanal YouTube KompasTV, Jumat (14/2/2020).

Menurut Achmad, pihaknya telah melihat data dari China yang menunjukkan rata-rata masa inkubasi dan menjadi positif virus corona ternyata pada hari ke 10.

"Artinya kalau kita mencoba menghitung mundur dari tanggal 5 Februari 2020."

"Mundur 10 hari itu ketemunya sekitar tanggal 27 atau 28 Januari 2020 (tertular virus corona)," terang Achmad.

 

Kemenkes kemudian melakukan analisa data dari spesimen pasien terduga virus corona di Bali pada tanggal tersebut.

"Kemudian kita melakukan kajian sampai tanggal itu, pengiriman spesimen dari Bali ke Balitbangkes untuk diperiksa."

"Ada 14 orang, di mana 2 orang adalah WNI dan 12 itu WNA, seluruhnya hasilnya negatif," kata Achmad.

Viral Warga China Lindungi Binatang Peliharaan dari Virus Corona, Pakai Masker hingga Kantong Kresek

Turis Asal China Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona seusai Berlibur di Bali, Ini Kata Kemenkes RI

15 Orang Meninggal Akibat Wabah Penyakit Misterius di Nigeria, Bukan Virus Corona atau Ebola

Sementara itu, pihak Imigrasi Ngurah Rai akan melakukan koordinasi dengan pihak bandara untuk membantu melacak Jin yang sudah pulang dari Bali itu.

"Kami akan koordinasi dengan pihak bandara dan nanti akan kami cek data yang bersangkutan."

"Namun kami perlu juga minta tolong untuk diberikan data lengkap agar kami cepat mendapatkan data tersebut," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Imigrasi Ngurah Rai, Agus Purwanto.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved