Heboh Dugaan Pelecehan Seksual Dedy Susanto,Ini Penjelasan Hipnoterapis Soal Sentuhan di Sesi Terapi

Sosok bernama Dedy Susanto kini sedang menjadi pembicaraan karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada para pasiennya.

Editor: Imam Saputro
Instagram/ dedysusantopj dan revinavt
FOTO ILUSTRASI - Revina VT dan Dedy Susanto 

Dalam chat tersebut, terungkap bagaimana Dedy Susanto PJ memperlakukan pasiennya.

Banyak yang mengaku telah mendapat perlakuan tak menyenangkan seperti diajak konsultasi di kamar hotel hingga diajak berhubungan dewasa.

Revina VT bongkar sisi lain Dedy Susanto
Revina VT bongkar sisi lain Dedy Susanto (Instagram/ revinavt)

"Ini terakhir kali gue ngepost tentang @dedysusantopj yang ngajak ngamar salah satu orang yang pernah ikut terapinya, dan kalian baca sendiri ya.

Gue udah males, diserang sama diehard fans yang ga terliterasi dengan baik dan seenaknya ngomong gue matiin rezeki orang, gue ngeblow up tanpa tujuan, ga ada yang dirugikan dll.

Ya intinya sih, gue mau kalian tau, gue aware sama masalah mental dan gue ga mau ada yang diterapi sama orang ga berlisensi apapun.

Makasih, semuanya.

Silakan kalau mau ngehujat, atau nuduh saya cari sensasi.

Untungnya saya bicara pake data, dan bukti. Semoga kalian juga bisa berpikir dan berperilaku cerdas.

Btw, korban yang kirim ini tidak mau disebutkan namanya (emoji)

enggak kok, gue bukan psikolog dan gue ga pernah menempuh pendidikan formal dalam psikologi tapi gue belajar dan baca buku tanpa henti sampe detik ini, makanya gue mencium bau-bau jahat waktu ada orang ngaku doktor tapi judgemental. (emooji)," tulis Revina di kolom caption.

Revina Ajak Korban untuk Speak up

Setelah membagikan beberapa chat orang-orang yang mengaku sebagai pasien sekaligus korban Dedy, Revina tetap ingin mengumpulkan bukti lainnya.

Revina mengajak para wanita yang pernah jadi korban Dedy untuk speak up alias buka suara.

Revina juga tak ragu untuk membagikan cerita pribadinya.

Dengan membagikan pengalaman pribadinya, Revina berharap bisa memberi sedikit kekuatan pada perempuan yang membaca untuk turut speak up.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved