Penuturan Pasien yang Sembuh dari Virus Corona di China, Mulanya Seperti Penyakit Pilek Berat

Tiger Yee, mahasiswa 21 tahun, yang sebelumnya dinyatakan positif mengidap Covid-19, mengatakan penyakit ini bisa dilawan.

Editor: Imam Saputro
Xinhua via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

Perubahan metode itu adalah memasukkan citra paru-paru sebagai bahan pertimbangan orang yang sudah resmi terkonfirmasi virus.

Angka korban meninggal di kisaran 100 orang, meski terbilang tinggi dibanding Minggu (16/2/2020), masih lebih rendah dari data Jumat serta Sabtu.

Di luar Provinsi Hubei, jumlah kasus kematian maupun penularan disebut menurun, dengan juru bicara pemerintah menyebut data terbaru adalah tanda wabah mulai bisa dikendalikan.

Meski begitu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan sukar untuk memprediksi bagaimana kebijakan yang harus mereka lakukan untuk menangkal Covid-19.

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus di Twitter menyatakan di Twitter, tim yang dikerahkan WHO sudah sampai di Beijing.

Di ibu kota Negeri "Panda" tersebut, mereka bakal menggelar pertemuan dengan pakar setempat untuk mendiskusikan langkah yang harus mereka ambil.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Meninggal Virus Corona Per 17 Februari 2020 Capai 1.765 Orang"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved