Alami Kesulitan Saat Menyusui Sang Anak, Seorang Ibu di Utah Hubungi Layanan Darurat 911

Seorang ibu lima anak menelepon layanan darurat setelah mengalami kesulitan saat menyusui anaknya.

Elevit
Ilustrasi ibu menyusui anaknya 

TRIBUNPALU.COM - Seorang ibu lima anak menelepon layanan darurat setelah mengalami kesulitan saat menyusui anaknya.

Shannon Bird, seorang ibu dari lima anak di Utah, Amerika Serikat terpaksa meminta bantuan kepada layanan darurat atau 911 lantaran tidak bisa memberikan ASI bagi anaknya.

Sebelumnya, Shannon tidak pernah mengalami kesulitan untuk memberikan ASI kepada anak-anaknya.

Oleh karena itulah, ia tidak merasa perlu untuk membeli susu formula sebagai pengganti ASI.

Hingga pada 28 Januari 2020 tengah malam, ia tidak bisa menyusui putrinya yang baru berusia enam minggu.

Meski sebenarnya ia memiliki stok asi di lemari pendingin, namun dirinya enggan memberikan stok tersebut kepada putrinya.

Pasalnya, menurut Shannon stok asi tersebut dapat segera habis mengingat anaknya perlu mendapat asupan setiap dua hingga tiga jam.

"Saya tidak pernah mendapat masalah saat menyusui. Saya benar-benar merasa panik," ujarnya sebagaimana yang diwartakan CNN.

Viral Toko Kelontong di New York Tawarkan Makanan Gratis Bagi yang Mampu Jawab Soal Matematika

Viral Video Dua Ekor Gajah Asik Makan Tebu yang Dicuri dari Truk Pengangkut di Sampingnya

Dia menghubungi sang suami yang tengah berada di luar kota untuk meminta jalan keluar.

Tidak hanya itu, Shannon juga berusaha menghubungi tetangga maupun keluarganya, namun tidak ada yang memberikan tanggapan.

Sementara, empat anaknya yang lain sedang tidur, dengan satu di antaranya mengalami cidera kaki sehingga harus di-gips.

Ia pun berpikir bahwa membawa anak-anaknya ke dalam mobil dan berkendara di jalanan yang bersalju untuk membeli susu formula bukanlah solusi terbaik.

Sebagai pilihan terakhir, Shannon akhirnya menghubungi layanan darurat.

"Saya tidak pernah mengalami kesulitan seperti ini. ASI-ku benar-benar kering. Ini merupakan anak kelima ku, dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," ungkapnya.

Panggilan Shannon pun mendapat jawaban dari petugas Brett Wagstaff dan Konner Gabbitas.

Saat mereka membaca tulisan 'butuh susu' pada layanan operator, kedua petugas itu langsung membeli satu galon susu di toko terdekat.

Wagstaff kemudian mengirim susu tersebut ke rumah Shannon.

Namun kemudian ia menyadari bahwa London, putri Shannon yang baru berusia 6 minggu itu terlalu muda untuk meminumnya.

"Kami akan meninggalkan ini di sini," ucap Wagstaff melalui body-camera footage.

"Kami akan segera kembali dengan susu formula untuk bayimu, dia sangat manis," ujarnya kemudian.

Video Pemotor Terobos Pemakaman Demi Hindari Macet Viral, TPU Menteng Pulo Jadi Titik Kemacetan Baru

Hendak Tolong Tetangga dari Serangan Anjing, Seorang Pria Tidak Sengaja Membunuhnya dengan Panah

Petugas Wagstaff dan Gabbitas pun bergegas menuju ke toko dan kembali dengan susu formula.

"Ini merupakan produk yang sama dengan yang kami berikan untuk putriku ketika dia baru lahir, jadi semoga ini tidak menyakiti perut anakmu," ucap Wagstaff.

Shannon Bird mengaku tidak menyangka jika petugas akan membawakannya susu formula.

Rencana awalnya ialah pergi ke toko sendirian dan meminta petugas untuk menunggu di depan rumahnya sementara anaknya yang berusia 8 tahun akan mengawasi saudara-saudaranya.

"Mereka memberikan bantuan di saat aku benar-benar butuh," kata Shannon.

Sementara itu, menurut Wagstaff ini merupakan kali pertamanya mendapat permintaan bantuan seperti ini.

Meski begitu, baginya ini tidak ada bedanya dengan panggilan darurat lainnya.

"Ini merupakan bagian dari pekerjaan. Saya rasa petugas lain akan melakukan hal yang sama. Kami bekerja (sebagai petugas layanan darurat) dengan alasan yang berbeda-beda, namun semua petugas yang kukenal hanya ingin menolong orang lain," kata Wagstaff kepada CNN.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved