Virus Corona
Kisah Pilu Seekor Anjing yang Terkunci Sendirian di Rumah Setelah Pemiliknya Tertahan di Wuhan
Seekor anjing berjenis golden retriever ditemukan terkunci di sebuah rumah di wilayah Guangzhou, China.
TRIBUNPALU.COM - Seekor anjing berjenis golden retriever ditemukan terkunci di sebuah rumah di wilayah Guangzhou, China.
Anjing tersebut ditemukan oleh salah seorang wanita yang merupakan tetangga dari pemilik anjing itu.
Dikatakan bahwa anjing tersebut telah ditinggal pemiliknya selama 6 hari lamanya.
Sang pemilik diketahui berlibur ke Wuhan untuk merayakan tahun baru China beberapa waktu lalu.
Sayangnya, pemilik anjing tersebut belum bisa kembali ke rumah lantaran kota Wuhan tengah 'dikunci' oleh pemerintah.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pemerintah mengisolasi kota tersebut setelah ditemukannya wabah virus corona di sana.
• Viral Warga China Lindungi Binatang Peliharaan dari Virus Corona, Pakai Masker hingga Kantong Kresek
• Kisah Pilu Sutradara Chang Kai, Keluarga Tewas karena Virus Corona Sempat Ditolak RS & Ibu Menyerah
Tetangga yang menemukannya pun berusaha memberikan bantuan berupa makanan dan minuman untuk menjaga agar anjing tersebut tetap hidup.
Ia memberikan makanan serta minuman dengan menggunakan sebuah tongkat untuk dapat menjangkau anjing yang berada di dalam rumah.
Dilansir dari tayangan video yang dibagikan South China Morning Post pada Selasa (18/2/2020) lalu, sang pemilik pondokan (landlord) akhirnya datang dan membebaskan anjing tersebut.
Kini, anjing berbulu coklat itu ditempat di sebuah toko hewan.
Sementara, sang pemilik berjanji untuk segera membawa anjingnya kembali pulang.
Simak selengkapnya berikut ini
Update Virus Corona: Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai angka 75.196
Semenjak wabah virus corona merebak di awal tahun 2020 ini, pemerintah China memberlakukan sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Di antaranya ialah dengan mengunci atau mengisolasi kota Wuhan yang menjadi tempat di mana wabah tersebut pertama kali ditemukan.
Selain itu, pemerintah setempat juga memberikan pengawasan ketat terhadap warganya yang ketahuan membeli obat demam.
• Otoritas Kesehatan China Umumkan Korban Meninggal Akibat Virus Corona Capai 2.000 Jiwa
• Wabah Virus Corona Merebak, Pemerintah Provinsi Hubei China Awasi Warganya yang Membeli Obat Demam
Sementara itu, berdasar laporan data yang dibagikan oleh South China Morning Post per Rabu (19/2/2020) ini, jumlah kasus virus corona yang terjadi di seluruh dunia telah mencapai angka 75.196.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, 2.010 di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, ada 14.451 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus mematikan tersebut.
Berikut informasi selengkapnya.
1. China
Jumlah kasus: 74.185
Kematian: 2.004
2. Jepang
Jumlah kasus: 613
Kematian: 1
3. Singapura
Jumlah kasus: 81
Kematian: -
4. Hong Kong
Jumlah kasus: 62
Kematian: 2
5. Thailand
Jumlah kasus: 35
Kematian: -
6. Korea Selatan
Jumlah kasus: 46
Kematian: -
7. Taiwan
Jumlah kasus: 22
Kematian: 1
8. Malaysia
Jumlah kasus: 22
Kematian: -
9. Jerman
Jumlah kasus: 16
Kematian: -
10. Vietnam
Jumlah kasus: 16
Kematian: -
11. Australia
Jumlah kasus: 15
Kematian: -
12. Amerika Serikat
Jumlah kasus: 15
Kematian: -
13. Prancis
Jumlah kasus: 12
Kematian: 1
14. Macau
Jumlah kasus: 10
Kematian: -
15. Uni Emirat Arab
Jumlah kasus: 9
Kematian: -
16. Inggris
Jumlah kasus: 9
Kematian: -
17. Kanada
Jumlah kasus: 8
Kematian: -
18. Filipina
Jumlah kasus: 3
Kematian: 1
19. India
Jumlah kasus: 3
Kematian: -
20. Italia
Jumlah kasus: 3
Kematian: -
21. Rusia
Jumlah kasus: 2
Kematian: -
22. Spanyol
Jumlah kasus: 2
Kematian: -
23. Belgia
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
24. Kamboja
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
25. Mesir
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
26. Finlandia
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
27. Nepal
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
28. Sri Lanka
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
29. Swedia
Jumlah kasus: 1
Kematian: -
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)