Buaya Berkalung Ban di Palu Muncul di Sekitar Perangkap, Netizen: Cuma Lewat-lewat santuy

Buaya berkalung ban di Kota Palu diketahui menampakan diri di sekitar perangkap yang dipasang, Jumat 21 Februari 2020.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
NANANG/AFP
Buaya berkalung ban 

Ahli sekaligus pemerhati buaya asal Negara Australia Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, bergabung dengan tim penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu.

Keduanya bergabung atas surat keputusan Direktur KKH Kementerian LHK kepada Kepala Balai KSDA Sulawesi Tengah Nomor : 8.110/KKH/AJ/KSA2/02/2020 tanggal 10 Februari 2020.

Izin yang diperoleh kedua ahli buaya dari Australia itu diperoleh setelah keduanya melakukan observasi di habitat buaya berkalung ban di Sungai Palu pada Minggu, 9 Februari 2020 lalu.

Setelah melakukan observasi, salah seorang dari mereka yakni Matthew Nicolas Wright berangkat ke Direktorat KKH dan berhasil mengantongi izin.

Selasa (11/2/2020) pagi, ahli buaya itu kembali ke Kota Palu dan langsung melakukan pemantauan buaya berkalung ban di Jembatan Palu II di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kota Palu.

Pantauan TribunPalu.com di akun media sosial Matthew Nicolas Wright, Selasa pagi mereka bersama tim BKSDA Sulteng sudah melihat keberadaan berkalung ban itu.

Tim BKSDA Sulteng sudah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Nomor : SK. 219/BKSDAST/TU/112020 tanggal 31 Januari 2020 dengan Kepala Seksi Konservasi wilayah l BKSDA Sulteng Haruna selaku ketua tim satuan tugas.

Kepala Satgas Penanganan Satwa Buaya Berkalung Ban Haruna mengatakan, memang benar kedua warga negara asing itu telah bergabung dengan timnya di bawah komando Kepala BKSDA Sulawesi Tengah Hasmuni Hasmar.

"Kedatangan keduanya untuk membantu proses penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu," jelas Haruna.

Pernah Gagal, Panji Petualang Temukan 'Buaya Berkalung Ban' di Tempat Tak Terduga, Warganet Ngakak

Tahun 2018, upaya penyelamatan buaya juga dilakukan oleh Muhammad Panji alias Panji si Petualang, seorang bintang di salah satu program televisi nasional.

Saat itu, Panji dan timnya menyusuri Sungai Palu bersama sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Minggu (21/1/2108).

Namun, sayangnya usaha tersebut juga belum membuahkan hasil.

Buaya yang tadinya berjemur di onggokan pasir di tengah Sungai Palu tiba-tiba masuk ke sungai.

Saat ini, tampaknya Panji Petualang belum kembali ke Kota Palu untuk mencoba kembali usahanya untuk menyelamatkan buaya berkalung ban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved