KPAI Bentuk Dewan Etik Dalami Pernyataan Sitti Hikmawatty Soal Berenang Bisa Sebabkan Kehamilan

TRIBUNPALU.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI dikabarkan membentuk dewan etik.

Pembentukan dewan etik tersebut ialah dalam rangka mendalami kasus pernyataan salah satu komisionernya yang menjadi kontroversial belakangan ini.

Seperti yang telah diketahui, baru-baru ini salah seorang komisioner KPAI yaitu Sitti Hikmawatty menyatakan bahwa seorang wanita bisa hamil apabila berenang di kolam yang sama dengan pria.

Pernyataan tersebut pun menjadi viral karena dianggap kontroversial.

• Video Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Ucapkan Renang Bareng Pria Bisa Bikin Wanita Hamil

• Buntut Ucapan Renang Bareng Bisa Hamil, PSI Minta Komisioner KPAI Mundur: Minta Maaf Tak Cukup

Menanggapi hal itu, pihak KPAI akhirnya membentuk dewan etik yang nantinya akan memberikan rekomendasi terkait adanya dugaan pelanggaran etik.

Dewan etik tersebut beranggotakan tiga orang tokoh, termasuk Mantan Hakim MK I Gede Palguna, Mantan Ketua Dewan Pers Stanley Adi Prasetyo, dan Mantan Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ernanti Wahyurini.

Dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV, dewan etik KPAI bertugas untuk mengklarifikasi, meminta keterangan sejumlah pihak, serta mendalami referensi jurnal terkait dengan pernyataan Sitti Hikmawatty.

Nantinya, dewan etik akan diberikan waktu selama satu bulan untuk memberikan rekomendasi kepada KPAI atas kasus tersebut.

"Tugas dewan etik adalah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan dan pihak terkait yang dipandang perlu, mendalami terkait dengan pernyataan dari yang bersangkutan, serta menyampaikan rekomendasi apa yang terbaik dari proses ini kepada pleno KPAI dan tentu nanti kita putuskan," ungkap Ketua KPAI Susanto.

Tonton selengkapnya berikut ini

• Sindir Komisoner KPAI Soal Renang Bareng Bikin Hamil, Kaesang: Untung Pelajaran Biologi Nggak Bolos

• Soroti Ucapan Komisioner KPAI Soal Renang Bareng Bikin Hamil, Said Didu: Cari Popularitas

Kronologi ucapan kontroversi

Kontroversi ini bermula saat Sitti diwawancarai perihal topik aborsi.

Sitti kala itu mengungkap beberapa hal beresiko yang bisa membuat seorang wanita hamil

Komisioner KPAI tersebut menjelaskan kehamilan bisa terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan wanita bisa hamil jika berenang bersama pria.