Mbah Diro, Penolong Siswa SMPN 1 Turi Dapat Penghargaan,Pilih Sumbangkan Uang ke Tetangga dan Masjid
Namun, Sudiro atau akrab dipanggil Mbah Diro dan Kodir lebih memilih menyumbangkan uang tersebut ke warga desa.
Jadi yang bersangkutan ada keperluan mentransfer uang di bank," urainya.
Seperti diketahui, IYA merupakan salah satu orang yang telah memperoleh sertifikat KMD Pramuka.
Selain itu, IYA juga merupakan salah satu orang yang mempunyai ide dan penentu lokasi.
5. Tersangka tak lakukan survei lokasi susur sungai

Dari keterangan salah satu tersangka susur Sungai Sempor, IYA, dirinya tidak melakukan survei lokasi sebelum kegiatan susur sungai digelar.
Alasannya sudah memahami kontur Sungai Sempor.
"Dia keterangannya sudah memahami, tapi sebelum itu kan dua hari hujan dan segela macam kan dia tidak ada inisiatif untuk mengecek.
Namanya sungai kan kita tidak tahu airnya seperti apa, lima hari terakhir, seminggu terakhir itu seperti apa," ujar Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo saat ungkap kasus di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).
Seperti diketahui, saat menjalani kegiatan susur sungai, 10 siswa SMPN 1 Turi tewas terseret banjir yang tiba-tiba datangdari hulu sungai, Jumat (21/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Lengkap Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor, Tak Survei lokasi hingga Pergi ke Bank" dan " Saya Tak Sanggup Terima Uang Ini. Niatnya Hanya Menolong"