Terkini Internasional
3 Versi Nama Belakang yang Bisa Dipakai Meghan Markle setelah Tak Lagi Pakai Gelar Kebangsawanan
Ada dua opsi pilihan nama belakang yang bisa digunakan oleh Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.
Ada dua opsi pilihan nama yang bisa digunakan oleh Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.
Opsi pertama, Meghan Markle bisa menggunakan nama belakang Archie, sehingga namanya menjadi Meghan Mountbatten-Windsor.
Ketika menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 silam, Meghan Markle berhenti menggunakan nama gadisnya.
Namun, tidak seperti pasangan suami istri lainnya, Meghan tidak bisa memakai nama belakang suaminya, karena Pangeran Harry tidak mempunyai nama belakang.
Menurut akta kelahiran Archie, nama lengkap Pangeran Harry adalah His Royal Highness Henry Charles Albert David Duke of Sussex.
Sementara, nama lengkap Meghan adalah Rachel Meghan Markle, dan berubah menjadi Rachel Meghan Her Royal Highness the Duchess of Sussex ketika menikah.
Akan tetapi, ketika Archie lahir, orangtuanya memutuskan ia tak akan memakai gelar HRH sebagai nama depan, dan nantinya sang anak hanya akan dipanggil Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Menurut situs resmi keluarga Kerajaan Inggris, anggota keluarga kerajaan yang sudah memakai gelar HRH secara legal tidak membutuhkan nama belakang.
Namun, apabila dibutuhkan, mereka masih bisa menggunakan nama "Mountbatten-Windsor."
• Kanada akan Hentikan Pembiayaan Keamanan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle
• 5 Hal yang Harus Dilepas Pangeran Harry dan Meghan Markle Jika Mundur dari Kerajaan Inggris
• Pasien Suspect Virus Corona di RS Kariadi Meninggal, Jenazah Dibungkus Plastik, Ini Kata Kemenkes
• Jelang MotoGP 2020, Marc Marquez Ungkap Yamaha Jadi Saingan Berat dan Khawatirkan Virus Corona
Nama "Mountbatten-Windsor" merupakan gabungan nama belakang Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II.
"Mountbatten" dari nama Pangeran Philip, sementara "Windsor" adalah nama resmi keturunan Pangeran George V.
"Sehingga dinyatakan dalam Privy Council (Dewan Penasihat Paling Terhormat Yang Mulia) bahwa keturunan Ratu, selain mereka yang menggunakan gelar Royal Highness dan Prince/Princess (Pangeran/Putri), atau keturunan perempuan yang menikah, akan memakai nama Mountbatten-Windsor," demikan bunyi pernyataan dalam situs resmi Kerajaan Inggris.
Sejak Pangeran Harry tak lagi ingin menggunakan gelar HRH atau Yang Mulia, pernyataan di atas dapat berlaku pada Harry, dan kemungkinan besar Meghan juga.
Belum lagi apabila keduanya ingin punya nama belakang yang sama dengan putra mereka, Archie.

Opsi kedua, Pangeran Harry dan Meghan Markle bisa memilih untuk menjadikan gelar mereka sebagai nama belakang.