Banjir Sebabkan Permakaman di Bogor Longsor, BPBD Evakuasi Jenazah yang Menggantung di Tebing
BPBD Kota Bogor melakukan evakuasi terhadap satu jenazah yang keluar dari dalam tanah karena terbawa longsor.
Makam Terendam Banjir
Terpisah, dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir membuat ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua rata terendam banjir, Kamis (27/2/2020).
Warga setempat, Tunadi (50) mengatakan, ratusan makam itu sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin (24/2/2020).

"Sudah tiga hari yang lalu karena hujan deras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Tunadi menambahkan, terendamnya makam karena limpasan air Sungai Cibuaya yang meluap.
Akibatnya seluruh bantaran sungai termasuk makam di desa setempat rata terendam banjir.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa makam bahkan hanya tampak papan nisannya saja, sedangkan untuk bagian makam sudah tidak lagi terlihat.
Lain halnya dengan makam-makam yang menggunakan keramik, makam itu masih timbul mesti dikelilingi air banjir.
Kendati demikian, banjir yang merendam ratusan makam itu belum tergolong parah.
Tunadi tidak mengingat pasti tahun berapa kejadian tersebut.
Hanya saja, saat itu seluruh makam sudah rata secara keseluruhan terendam banjir hingga tidak ada lagi makam yang terlihat.
Akses jalan di desa setempat, terlihat tidak terganggu dengan adanya banjir.
• Kanada akan Hentikan Pembiayaan Keamanan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle
• Jepang Laporkan Kasus Pertama Warganya Kembali Terinfeksi Virus Corona Setelah Dinyatakan Sembuh

Posisi jalan yang lebih tinggi membuat air tidak meluap menutupi jalan dan hanya bantaran sungai saja yang terendam.
"Banjir kayak gini bisa sampai satu minggu baru bisa surut," ujar dia.
(TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Makam di Bogor Diterjang Longsor, BPBD Evakuasi Jenazah Menggantung di Tebing