Virus Corona

Jawab Keraguan Dunia Soal Corona di Indonesia, Jubir Presiden: Tak Mau Sombong Penting Kerja Keras

Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Fadjroel Rachman menjawab keraguan dunia internasional terkait Virus Corona.

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Fadjroel Rachman memberikan jawaban tentang keraguan dunia internasional terkait virus corona di Indonesia. 

"Kemudian kita juga tidak ada impor binatang hidup misalnya dari main land, jadi kita sudah menjaga. Lalu kita menjaga titik-titik masuk yang mungkin dimasuki oleh orang-orang yang berasal dari main land atau tempat-tempat yang menghadapi atau mengalami yang disebut wabah Covid-19," jelas dia.

Meski demikian, Fadjroel menegaskan pihaknya tak bermaksud menyombongkan diri.

"Kami tidak mau menyombongkan diri tetapi kami bekerja keras untuk menyelamatkan dan mencegah agar Covid-19 tidak terkena 267 juta rakyat Indonesia," pungkasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-6:40:

Bantah Ada yang Ditutup-tutupi

Pada kesempatan yang sama, Fadjroel membantah bahwa pemerintah menutup-nutupi kasus Virus Corona.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah sangat terbuka dengan hal-hal apapun terkait Virus Corona seperti pemulangan dari Wuhan hingga dari kapal pesiar Diamond Princess.

"Sama sekali tidak menyembunyikan kasus, sejak kasus di Wuhan kemudian di World Dream, sampai kemudian di Diamond Princess," kata Fadjroel.

Namun, Indonesia juga tidak menutupi bahwa memang ada beberapa WNI dari Diamond Princess yang kini dirawat di rumah sakit karena Virus Corona.

"Kami terbuka seterbuka-terbukanya misalnya kan kita mengakui bahwa yang di Yokohama, 9 warga negara Indonesia yang sekarang berada di rumah sakit," ucap Fadjroel Rachman.

"Dan itu diakui bahwa mungkin terdampak covid-19, diakui tidak ada persoalan," imbuhnya.

Lalu, Fadjroel mengatakan bahwa pemerintah akan serius mengatasi 188 WNI dari Kapal Pesiar World Princess.

Warga Asal Korsel Gantung Diri di Solo karena Mengira Terjangkit Virus Corona, Ini Fakta-faktanya

Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Fadjroel Rachman menjawab keraguan dunia internasional terkait Virus Corona.
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Fadjroel Rachman menjawab keraguan dunia internasional terkait Virus Corona. (channel YouTube metrotvnews)

Pemerintah akan mengobservasi 188 WNI tersebut selama 28 hari.

Sedangkan, periode gejala Virus Corona terjadi selama 14 hari.

"Dan yang kita bawa ke Pulau Sebaru, ini juga sebaru kecil yang merupakan pulau kosong ini juga mungkin akan ditingkatkan bukan hanya 14 hari tapi 2 kali 14 hari," kata Fadjroel Rachman.

"Jadi kita setinggi-tingginya kewaspadaan kita lakukan untuk melindungi warga negara," imbuhnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Keraguan Dunia Internasional Tak Ada Virus Corona, Jubir Presiden: Kami Tak Ingin Tanggapi Itu, 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved