Dianggap Dramatisir Virus Corona, Pemda Cianjur Kena Sindir Mahfud MD : Belum Jelas Sudah Konferensi

Menkopolhukam Mahfud MD meminta agar semua orang tidak mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Twitter/mohmahfudmd
FOTO ILUSTRASI - Mahfud MD. 

"Kepanikan itu muncul ketika kota dinyatakan akan ditutup."

"Waktu itu jumlah meninggal kalau saya tidak salah mungkin bisa dikroscek lagi itu 25 orang dan terinfeksi itu lebih dari 800 pada saat itu maka diputuskan kota itu ditutup," jelas Doddy.

Lantas, Karni Ilyas kembali menimpali bahwa kepanikan yang dirasakan warga Wuhan itu wajar lantaran sudah ratusan orang menjadi korban.

"Ya wajar kalau panik mah, tapi kita dua orang yang dikatakan positif dan juga masih dirawat kepanikan itu sudah terjadi kan, sudah luar biasa," ujar Karni Ilyas.

Sehingga, Pria 67 tahun itu bertanya-tanya mengapa kepanikan orang Indonesia sangat besar.

"Karena itu agak mengagetkan reaksi dari masyarakat, apa kita yang kurang sosialisasi dibanding di Wuhan," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-10:00:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mahfud MD Minta Jangan Dramatisir Virus Corona, Sindir Pemda Cianjur: Belum Jelas Sudah Konferensi,

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved