Update Corona di Indonesia, Pemerintah Pastikan WNI yang Positif 2 Orang, 247 Orang dalam Pemantauan

Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto memberikan informasi terkini perkembangan virus corona yang sudah mewabah ke Indonesia.

Editor: Imam Saputro
Twitter/@WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan nama resmi untuk virus corona baru (2019-nCoV), COVID-19. 

Tak hanya dilakukan penanganan pada kedua pasien, melainkan juga kediamannya di Depok.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim mengatakan rumah pasien positif virus corona di Depok telah disterilkan dengan memasang garis polisi.

Ibrahim menyebut dalam radius 20 meter, garis polisi mengepung rumah tersebut

Menurutnya, jarak tersebut dianggap aman dari penyebaran virus corona.

Namun, belum dapat dipastikan apakah di dalam rumah itu ada virus corona atau tidak.

Tetapi upaya saat ini merupakan langkah jaga-jaga.

“Kami pasang police line sekadar pengamanan jangan sampai melewati karena informasi dari Dinkes ada yang mengamankan asisten rumah tangga,” kata AKP Ibrahim, Senin petang, dikutip Kompas.com.

“Ini posisinya 20 meter dari posisi terakhir di mana pasien berada. Menurut aturan Dinkes, kita harus berada di luar radius 20 meter itu," imbuhnya.

Kronologi Dua WNI Positif Corona

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto membeberkan kronologi dua WNI yang positif virus corona.

"Awalnya ada WN Jepang yang tinggal di Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia."

"Lalu, dia kembali ke Malaysia setelah beberapa hari sakit," ujar Terawan, Senin (2/3/2020), dikutip Kompas.com.

 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020) (Igman Ibrahim)

Kemudian WN Jepang tersebut diperiksa oleh tenaga medis di Malaysia.

WN Jepang tersebut setelah diperiksa beberapa hari kemudian dipastikan positif virus corona.

Terawan mengatakan tepatnya pada pekan lalu tenaga medis di Malaysia memastikan WN Jepang itu terjangkit virus corona.

"Pemerintah Malaysia kemudian menghubungi kita (Indonesia)," ujar Terawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved