4 Kasus Penimbunan Masker di Tengah Wabah Virus Corona, Ada di Tangerang, Semarang, hingga Makassar

Merebaknya virus corona baru Covid-19 yang sudah dikonfirmasi masuk ke Indonesia justru dimanfaatkan oleh oknum untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Tribunnews/JEPRIMA
Warga membeli masker di salah satu toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Merebaknya virus corona baru Covid-19 yang sudah dikonfirmasi masuk ke Indonesia justru dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Banyak oknum yang melakukan penimbunan masker kemudian dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Untuk mengatasi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menindak tegas para penimbun masker.

Mereka yang kedapatan menimbun masker diancam dengan Pasal 107 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Bagi mereka yang melanggar akan terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp50 miliar.

3 Anggota KPK yang Dikepung Warga di Jember Ternyata sedang Lakukan Penyelidikan Tertutup

Isu Masker Bekas Dijual Kembali, Dinkes DKI Jakarta Sebut Sudah Terima Aduan sejak Awal Februari

Berikut Tribunnews.com, merangkum dari berbagai sumber kasus-kasus penimbunan masker di tengah merebaknya wabah virus corona yang telah dibongkar oleh pihak kepolisian:

MASKER dan DISINFEKTAN LARIS-Apoteker melayani warga beli cairan disinfektan, tampak ada tulisan masker sold out atau habis stoknya di Apotek XS Smart Jalan Palang Merah Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Selasa (3/3/2020). Selain masker  yang harganya melambung dari 3500 sampai 280.000 per kotak kemasan cairan disinfektan juga laris diburu warga demi pencegahan wabah disebabkan virus Corona vid. (TRIBUNKALTIM.co/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
MASKER dan DISINFEKTAN LARIS-Apoteker melayani warga beli cairan disinfektan, tampak ada tulisan masker sold out atau habis stoknya di Apotek XS Smart Jalan Palang Merah Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Selasa (3/3/2020). Selain masker yang harganya melambung dari 3500 sampai 280.000 per kotak kemasan cairan disinfektan juga laris diburu warga demi pencegahan wabah disebabkan virus Corona vid. (TRIBUNKALTIM.co/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUN KALTIM/NEVRI)

1. Makassar

Mengutip dari Kompas.com, aparat kepolisian menangkap tiga terduga penimbun masker di perumahan dosen Universitas Hasanuddin di Jalan Moncong Loe, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (5/3/2020) dini hari.

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan polisi berinisial LC (44). DS (22), dan BP (26).

Dari penangkapan tersebut, terkuak fakta, bahwa LC merupakan seorang aparat sipil negara di salah satu rumah sakit di Makassar.

Ketiganya diamankan di rumah LC bersama ribuan barang masker yang sudah dikumpulkan.

"Salah satunya PNS di rumah sakit di Makassar bersama putrinya," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman.

Kasus penimbunan masker ini terkuak dari hasil pengembangan seseorang yang terlebih dahulu ditangkap Polsek Panakkukang.

Dari hasil penggerebekan di rumah LC, masker dengan berbagai merk tersebut disimpan di dapur rumah seorang apoteker.

Ketiganya berencana akan menjual masker tersebut dengan cara online.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved