Isu Masker Bekas Dijual Kembali, Dinkes DKI Jakarta Sebut Sudah Terima Aduan sejak Awal Februari
Masyarakat seketika panic buying, memborong masker untuk mencegah penularan virus corona atau yang memiliki nama ilmiah SARS-CoV-2.
Dikutip dari AsiaOne.com, pabrik yang berlokasi di Distrik Nangsuong tersebut berhasil ditemukan berkat laporan masyarakat sekitar.
Ketika digerebek, kepolisian menangkap basah enam pekerja yang tengah memilah masker bekas.
Setelah dipilah, masker tersebut langsung diseterika tanpa adanya proses pencucian maupun pensterilan.
Para pekerja tersebut mengaku dibayar 1 Baht atau sekitar Rp 449,21 per potong masker oleh sang pemilik pabrik.
Sedangkan dalam satu hari, satu orang pekerja mampu mendaur ulang masker bekas pakai hingga 300-400 buah.
Mereka mengaku tak tahu menahu dari mana sang bos mendapatkan stok masker bekas pakai yang akan mereka jual kembali tersebut.
Otoritas setempat menindak tegas pemilik dan para pekerja pabrik atas ulah curangnya tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kasus Masker Bekas Dijual Kembali, Dinkes DKI Akui Dapat Aduan Sejak Februari: Sudah Dibentuk Satgas