Lakukan Pengeroyokan Terhadap Anggota TNI, Begini Nasib Para Preman Pasar Saat Ini

Personel gabungan dari Polsek Medan Barat, Kodim 0201/BS dan Denpom I/5 Medan mengamankan dua orang tersangka pengeroyokan pada Minggu (1/3/2020).

Tcooklaw.com
Ilustrasi diborgol 

TRIBUNPALU.COM - Personel gabungan dari Polsek Medan Barat, Kodim 0201/BS dan Denpom I/5 Medan mengamankan dua orang tersangka pengeroyokan pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sementara dua pelaku pengeroyokan lainnya masih DPO. 

Korban pengeroyokan yakni Nanang Ariyanto (38) seorang karyawan sekaligus penjual ayam dan Bambang Zulkifli (30) seorang anggota TNI AD. 

Lokasi pengeroyokan di Pajak Palapa, Jl. Palapa Lingkungan X Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat.  

Ketika dihubungi via telepon, Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaedi mengatakan, dua orang tersangka yang sudah diamankan itu bernama Anwar E alias Uli (45) dan Rifandy alias Aban. 

Tolak Berikan Ayam Miliknya, Anggota TNI Ini Dikeroyok Preman Pasar, Begini Kronologinya

Keroyok Preman Berparang yang Palak Nasgor hingga Tewas, Pemilik dan 2 Karyawan Kedai Jadi Tersangka

Uli diamankan di tempat kejadian perkara. Sementara Aban, ditangkap pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 00.45 WIB di Pasar 8, Medan Marelan.

Keduanya lebih dikenal sebagai preman pasar. Keduanya adalah  warga Jl. Palapa Lingkungan IX Kel. Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat

"(Tersangka lain) masih dikembangkan mas. Mohon doanya, semoga semua pelaku bisa kami amankan," katanya, Selasa (3/3/2020). 

Kronologi pengeroyokan

Dikatakannya, dalam pengeroyokan itu, awalnya Nanang dan Bambang memarkirkan mobil yang bermuatan ayam potong yang akan dijual di Pajak Palapa (TKP). 

Tak lama, kemudian kedua korban didatangi oleh seseorang laki-laki yang turun dari becak motor.

Laki-laki yang mendatangi kedua korban dalam keadaan mabuk, yakni Aban. Dalam kondisi mabuk, Aban minta ayam potong korban.  

Viral Video Guru Dikeroyok Wali Murid di Gowa, Peristiwa Terjadi Saat KBM Berlangsung

Fakta Seputar Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswa SMA, Kronologi Penganiayaan hingga Respon Penyanyi Anji

Tanpa izin dari pemilik mobil, Aban memanjat mobil korban secara paksa untuk mengambil ayam potong milik korban, sehingga terjadi perkelahian antara Aban dan Bambang.

Saat itu, Nanang mencoba melerai perkelahian tersebut.

Namun teman Aban berisial AC (DPO) dan UM (DPO) menyerang Nanang dan Bambang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved