Gelaran Formula E di DKI Jakarta Terancam Dibatalkan akibat Virus Corona

Debut Jakarta sebagai tuan rumah ajang Formula E 2020 terancam tertunda lantaran virus Corona.

Instagram/fiaformulae
Formula E. 

TRIBUNPALU.COM - Debut Jakarta sebagai tuan rumah ajang Formula E 2020 terancam tertunda lantaran virus Corona.

Seperti yang telah diketahui, Virus Corona menjadi salah satu isu yang paling menggemparkan dunia dalam beberapa bulan terakhir.

Virus yang bermula dari China tersebut kini telah merambah ke berbagai bidang tak terkecuali bagi dunia olahraga.

Tercatat hingga awal Maret 2020 ada beberapa kejuaraan dan pertandingan olahraga dunia yang terpaksa harus ditunda maupun dibatalkan dengan alasan keamanan.

Berbagai pertandingan mulai dari ajang Liga Italia hingga seri balapan MotoGP 2020 terpaksa harus ditunda lantaran virus Corona.

Kini, perhelatan Formula E yang akan dihelat tiga bulan lagi terancam ditunda akibat wabah virus corona.

Juru Bicara Penanganan COVID-19: Kondisi 4 Pasien Positif Corona Membaik

Kalista Iskandar Jadi Sorotan karena tak Hapal Pancasila, Najwa: Ketua MPR Juga Pernah 3 Kali Salah

Menyikapi perkembangan tersebut, pihak panitia penyelenggara Formula E Jakarta terus berkoordinasi dengan semua pihak pemangku kepentingan.

Terbaru, pihak penyelenggara telah melakukan kominikasi intensif dengan berbagai pihak, Jumat (6/3/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, hal itu dilakukan guna memastikan kepentingan keselamatan bersama sebagai prioritas.

"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak," ujar Felicia Idama selaku Director of Communication and Sustainablity, OC Formula E Jakarta.

"Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian didalamnya," tambahnya.

Sebut Corona Virus Unik, WHO Berasumsi Covid-19 Tak Akan Hilang saat Cuaca Panas Layaknya Flu Biasa

Yuni Shara Heran Pertemuannya dengan Raffi Jadi Sorotan: Ketemu Mantan Lain Biasa Kalau Saya Heboh

Apalagi berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3/2020) virus bernama COVID-19 tersebut telah menyentuh angka 98.370 kasus.

China yang menjadi sumber awal menjadi negara yang paling banyak kasus diikuti oleh Korea Selatan dan Italia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menilai resiko penyebaran Virus COVID-19 tergolong sangat tinggi di dunia.

Hal itulah yang membuat kekhawatiran berbagai pihak terkait penyebaran virus tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved