Puteri Indonesia 2020

Reaksi Ketua MPR saat Finalis Puteri Indonesia 2020 Perwakilan Sumatera Barat Tak Hafal Pancasila

Ada momen menarik saat Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang disiarkan secara langsung di SCTV, Jumat (6/3/2020) malam.

Capture Youtube Official Puteri Indonesia
Finalis Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar 

TRIBUNPALU.COM - Ada momen menarik saat Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang disiarkan secara langsung di SCTV, Jumat (6/3/2020) malam.

Tak lain, saat finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar tak hafal Pancasila.

Momen ini terjadi di babak enam besar Puteri Indonesia 2020.

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.

Runner Up Puteri Indonesia 2017, Kevin Lilliana Resmi Dilamar Kekasih, Intip Deretan Fotonya

Finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar tak hapal Pancasila saat ditanya oleh Bambang Soesatyo di malam Grand Final Puteri Indonesia 2020, Jumat (6/3/2020) malam ini.
Finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar tak hapal Pancasila saat ditanya oleh Bambang Soesatyo di malam Grand Final Puteri Indonesia 2020, Jumat (6/3/2020) malam ini. (INSTAGRAM/@kalistaiskandar-Tribunnews.com)

Pertanyaan Bambang Soesatyo langsung mendapat sambutan meriah dari penonton.

Sementara Kalista sempat mengambil jeda panjang setelah mendengar pertanyaan itu.

Perempuan 21 tahun tak menduga akan diberi pertanyaan terkait sila dalam Pancasila.

"Terima kasih, Pak," ucap Kalista pada Bambang.

Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.

"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.

"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

"Nomor tiga, Persatuan Indonesia," kata dia.

Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.

"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved