Tangis Haru di Pemakaman Bocah 6 Tahun yang Dibunuh Remaja, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Mati
Tangis haru menyelimuti pemakaman APA (6), seorang bocah perempuan yang ditemukan tewas di lemari pakaian.
"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," ujarnya.
Ia sendiri mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya itu, meski ibunya dalam kondisi shock atas kejadian ini, ia pun hanya bisa menginggat dan mengenang keceriaan anaknya itu.
"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.
• Jelang 20 Hari Kepergian Ashraf Sinclair, BCL Ziarahi Makam Suami Ditemani Noah dan Keluarga Besar
• 25 Ilmuwan WHO Dikirim ke China untuk Lakukan Penelitian Virus Corona, Ini Temuan Mereka
Kronologi
Diketahui sebelumnya seorang anak berusia 6 tahun tewas di kamar pakaian milik tetangganya, kejadian ini diketahui setelah pelaku NF (15) melapor diri ke polisi dan mengakui telah melakukan pembunuhan.
Atas kejadian itu polisi pun melakukan pengecekan ke lokasi dan benar ditemukan adanya mayat bocah dalam keadaan terikat yang tersimpan didalam lemari.
Keterangan pelaku, pembunuhan itu terjadi secara spontan, karena hasrat akan membunuh itu tidak dapat ditahan lagi.
ABG mendatangi Polsek Tamasari, Jakarta Barat mengaku telah membunuh bocah berusia 6 tahun.
Kini NF dilimpahkan ke Polsek Sawah Besat untuk mendalami motif pelaku.
Sejumlah aparat Polsek Sawah Besar bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto serta Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo meninjau lokasi kejadian untuk mengelar olah TKP.
• Jalin Hubungan Asmara hingga Berhubungan Seks dengan Anak Kandungnya, Wanita Ini Diceraikan Suami
• Harga Masker Melonjak Drastis, Anies Baswedan: Alhamdulillah Punya Daya Beli, Tapi Ini Tidak Sehat

Beberapa warga sekitar pun nampak memadati lokasi kejadian atas kasus ini, mereka pun nampak kaget.
Sebab bocah berusia 6 tahun itu ditemukan tewas dan tersimpan di dalam lemari kamar milik NF (15) dalam keadaan terikat tali tambang.
"Tadi pukul 09.00 Wib tersangka datang ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat dan mengaku telah membunuh korban, selanjutnya Polsek Taman Sari menghubungi Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat," kata Kombes Pol Heru di lokasi kejadian, Jumat (6/3/2020).
Usai kejadian itu Reskrim dipimpin Kapolsek dan Kanit Reskrim melakukan cek TKP. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polsek Sawah Besar Jakpus guna pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini beberapa warga sekitar pun memadati lokasi kejadian, mereka pun tak habis pikir akan peristiwa itu terlebih pelaku merupakan seorang anak yang masih duduk dikelas 3 SMP.