Keluarga Siswi SMP yang Membunuh Bocah 6 Tahun Dipaksa Pindah Rumah, Warga Alami Trauma
Keluarga siswi SMP berinisial NF (15) yang membunuh bocah APA (6) mengalami nasib tragis.
Kendati begitu, ada satu warga yang berbeda pendapat.
Adalah NM (35), yang menyatakan tak perli membenci keluarga remaja tersebut.
"Kalau saya mah sebagai manusia, ya harus saling maaf-an. Kalau benci, tidak baik," ujar NM.
Papan Tulis dan Buku Milik Siswi SMP Pembunuh Bocah Disita, Ada Pesan Kebencian Mendalam untuk Ayah
Papan tulis yang menjadi tempat curhat siswi SMP berinisial NF (15), pelaku pembunuhan bocah, APA (6) disita polisi.
Tak cuma papan tulis, polisi juga menyita beberapa lembar buku milik remaja tersebut.
Papan tulis dan buku-buku tersebut disita polisi dari kamar NF, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
• Siswi SMP Bunuh Bocah Perempuan Berusia 6 Tahun: Terinspirasi dari Film, Serahkan Diri ke Polisi
TONTON JUGA
Pada Sabtu siang (7/3/2020), jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat, papan tulis dan buku-buku milik NF ditunjukkan.
"Ini ada papan curhat milik pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, sambil menunjukan papa tulis dengan sejumlah tulisan.
Dalam isi papan curhat ini, tertulis beberapa kalimat dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
1. Tidak benci, hanya saja aku tenggelam emosi.
2. I'll learn to change my life, but I need more time. (Aku akan belajar mengubah hidupku, tapi aku butuh banyak waktu).
TONTON JUGA
3. I will always love you. Who? Unknown. (Aku akan selalu menyayangimu. Siapa? Tak tahu).
4. I'm the teen that couldn't control of emotional. (Aku anak muda yang tak dapat mengontrol emosi).