Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar, Polisi Akui Prihatin: Anak Ini Kurang Beruntung
Laporan pun dilakukan tanpa adanya penyesalan dari pelaku, bahwa dirinya telah menghilangkan nyawa seorang bocah kecil.
"Kalau teman dari teman sekolah pernah ada, main ke tempatnya dia," kata KN.
• Polisi Periksa Orangtua Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Selidiki Keseharian Pelaku

Ayah Korban Ingin Pelaku Dihukum Mati
Dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (8/3/2020), KN yang merupakan ayah dari APA juga menginginkan pelaku agar dihukum seberat-beratnya.
KN pun tak segan meminta agar NF dihukum mati atas perbuatan bejatnya itu.
"Saya pinginnya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati lah," katanya.
Ia masih tak bisa menerima bahwa peristiwa malang itu terjadi.
KN mengatakan sehari-hari anaknya sering berkunjung, dan bermain di rumah pelaku.
Tak terlintas bahwa nyawa anaknya akan berkahir saat bermain di rumah pelaku.
"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," ujarnya.
KN lanjut mengenang memori anaknya yang ia sebut pribadi yang patuh dan rajin mengaji.
Kini ia mengaku ikhlas melepas kepergian APA untuk selamanya.
"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, APA telah tewas dibunuh oleh NF yang merupakan tetangganya sendiri.
APA tewas dengan cara dimasukkan ke bak mandi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan proses tersebut dilakukan berulang kali hingga APA lemas.