Digigit Kutu Kucing, Jari Bayi 11 Bulan Asal Sragen Jawa Tengah Terancam Diamputasi
Jari tangan kanan Samara, bocah berusia 11 bulan asal Sragen terancam diamputasi karena terus membengkak dan membesar akibat digigit kutu kucing.
Karena itu, Etik membawa anaknya ke rumah sakit umum dengan memakai BPJS.
• Puluhan Kucing di Karanganyar Mati Mendadak dalam Sepekan Terakhir, Virus Ini Diduga Jadi Penyebab
"Sama dokternya suruh rawat inap. Beberapa hari tak dapat kamar karena penuh. Saya pindah ke RS Amal Sehat. Di sana diperiksa karanya peradangan," ujar dia.
Beberapa kali kontrol di rumah sakit tersebut bukannya berkurang bengkaknya, tetapi semakin bertambah besar. Kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.
Seandainya kondisi jari tangannya masih terus bengkak dan warnanya memerah disarankan untuk diamputasi. Sebab, kalau tidak dilakukan amputasi dimungkinkan akan dapat menjalar ke bagian yang lain.
"Sekarang anaknya rawat jalan di rumah. Kadang ada dokter dari Puskesmas datang ke rumah untuk memeriksa kondisi anak saya," jelas dia.
Sejak jari tangannya membengkak, kata Etik, anaknya sering menangis, dan demam.
Bahkan, kalau sedang bermain tangannya sering dipukulkan ke permainannya. Selain itu juga muncul benjolan di alis, dahi, ketiak, bawah telinga, dan pantat anaknya.
Lebih jauh, Etik mengungkap anaknya setiap sepekan sekali harus kontrol ke rumah sakit.
Setiap kali kontrol tidak dipungut biaya. Hanya saja untuk menebus obatnya harus membayar sendiri.
Total sekali kontrol tersebut biaya untuk membayar obatnya mencapai Rp 300.000.
Jumlah tersebut untuk satu salep dan obat antibiotik yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jari Bayi 11 Bulan Asal Sragen Digigit Kutu Kucing, Bengkak dan Terancam Diamputasi",
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief