Virus Corona

Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Menteri Kesehatan Inggris yakni Nadine Dorries dikabarkan terinfeksi virus corona.

Editor: Imam Saputro
BBC
Nadine Dorries 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Kesehatan Inggris yakni Nadine Dorries dikabarkan terinfeksi virus corona.

Setelah mengetahui dirinya poritif COVID-19, Nadine segera mendapat perawatan dan bahkan melakukan self isolating atau mengkarantina dirinya di rumah pada Jumat lalu.

Pihak otoritas kesehatan Inggris juga disebut melakukan pelacakan terhadap mereka yang diduga sempat menjalin kontak dengan Nadine.

Dikatakan bahwa belum diketahui secara pasti pertemuan apa saja yang dihadirinya dalam beberapa waktu belakangan.

Sebagaimana diwartakan BBC pada Selasa (10/3/2020) malam, selain menduduki jabatan sebagai menteri muda, Nadine juga merupakan anggota parlemen Mid Bedfordshire.

Menteri Kebudayaan Prancis Franck Riester Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Positif Terinfeksi Virus Corona

Nadine sendiri disebut mulai menunjukkan gejala pada Kamis (5/3/2020) lalu.

Pada hari yang sama, ia diketahui menghadiri acara Downing Street yang dihelar oleh Perdana Menteri Boris Johnson.

Berkaitan dengan hal tersebut, belum dipastikan apakah Boris Johson telah menjalani pemeriksaan terkait virus corona atau belum.

Sementara itu, melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, Nadine mengatakan bahwa dirinya lebih mengkhawatirkan kondisi sang ibu.

Pasalnya, sang ibu yang berusia 84 tahun itu tinggal bersamanya dan mulai batuk.

Update virus corona: lebih dari 66 ribu orang telah dinyatakan sembuh

Berdasar laporan data dari Worldometer, hingga Rabu (11/3/2020) ini ada 66.623 pasien virus corona yang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut mencapai lebih dari 50 persen dari total kasus virus corona.

Tercatat, hingga kini ada 119 ribu kasus virus corona yang terjadi di sekira 100 negara di di seluruh dunia.

Sementara itu, angka kematian akibat infeksi virus tersebut berada di angka 4.299 jiwa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved