Racun Ikan Buntal Membuat Satu Keluarga Tewas, Dokter: 1.200 Kali Lebih Beracun Ketimbang Sianida

Satu keluarga di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur meninggal dunia setelah mengonsumsi ikan buntal hasil pancingan.

Zaujimavosti.net
Ikan buntal (kiri), ilustrasi meninggal dunia (kanan) 

Dewi tinggal di rumahnya bersama sang suami, Muhlis Hartono (65), serta anaknya yang masih balita.

Siti, Dewi, dan Muhlis meninggal dunia dalam kejadian ini.

Dinyatakan Sembuh dari Corona, Pasien Ini Belum Mau Pulang ke Rumah, Ternyata Ini Alasannya

Kerap Disepelekan, Ternyata Air Rebusan Mi Instan Punya Banyak Manfaat, Apa Saja?

"Dalam rumah itu ada empat orang.

Yang satu masih balita, kini dirawat kerabat sana," ujar Arman.

Menurut Arman, kejadian itu bermula saat Muhlis mendapatkan ikan buntal hasil pancingan, Senin (9/3/2020).

Ikan itu kemudian dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.

Berdasarkan keterangan kerabat, para korban mengeluh pusing setelah mengonsumsi masakan ikan buntal itu.

Namun, ketiga korban masih tetap memakannya.

"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu, lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," ujar Arman.

Ketiga korban tersebut akhirnya dilarikan ke puskesmas setempat.

Namun nahas, nyawa mereka sudah tidak tertolong lagi.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bahaya Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga, Dokter: Itu 1.200 Kali Lebih Beracun dari Sianida

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved